Tanggul Jebol, 500 Rumah Warga di Kabupaten Bandung Kebanjiran
IDN Times/Aris Darussalam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabupaten Bandung, IDN Times - Kepala Pelaksana Badan Penanggulanagan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Dani Ramdan mengatakan, hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bandung, pada hari Selasa (01/6/2021) seja sore hingga dini hari, menyebabkan tanggul Sungai Cisunggalah yang berada di Desa Panyadap, Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung, jebol.
Menurut dia, jebolnya tanggul tersebut terjadi sekitar pukul 23.10 WIB. Derasnya hujan dan tingginya debit air disepanjang aliran Sungai Cisunggalah diduga penyebab jebolnya tanggul. Sehingga, sedikitnya 500 rumah dan 1.267 jiwa terdampak dari bencana tersebut.
"Sedikitnya 500 rumah warga terdampak dari peristiwa ini," kata Kepala Pelaksana BPBD Jabar Dr. Dani Ramdan, di lokasi bencana, Rabu (02/6/2021).
1. Selain merendam 500 rumah, sekitar 1.267 Jiwa juga terdampak
IDN Times/Aris DarussalamDitempat yang sama, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulanganan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Enjang Wahyudin menjelaskan, akibat bencana tesebut terdapat 500 rumah warga dan 1.267 Kepala Keluarga terdampak.
"Pada pukul 23.00 WIB masuk laporan ke pusat data dan logistik (Pusdalog) BPBD Kabupaten Bandung telah terjadi luapan di Sungai Cisunggalah Kampung Muarah Desa Panyadap, akibatnya kurang lebih ada 500 rumah dan 1267 Jiwa terkena dampak dari genangan air dan lumpur luapan sungai," Ujar Enjang Wahyudin.
2. Sebayak 30 rumah rusak ringan, dan 2 rumah lainnya rusak berat
IDN Times/Aris DarussalamEnjang Wahyudin pun mengatakan, kondisi dari 500 rumah yang terdampak kini masih dalam tahap assesment. Selain itu, bencana tersebut menyebabkan kerusakan material yang cukup serius.
"Dari data yang dihimpun, diketahui sebayak 30 rumah mengalami rusak ringan, serta 2 rumah rusak berat," kata Enjang.
3. Tindaklanjutnya tanggul sungai akan permanenkan
IDN Times/Aris DarussalamSementara, Satgas Banjir Balai Besar Wilayah Sungai Citarum Asep Ciman mengatakan, dalam meninandaklanjuti pasca terjadinya jebolnya tangul sungai tersebut, akan kembali membangun tanggul sungai yang permanen.
"Kedepannya setelah air surut akan dibangun kembali tanggul yang permanen, dengan ketinggian tiga meter," ujar Asep Ciman.
Baca Juga: Hujan Deras, 4 Kecamatan di Kabupaten Bandung Terendam Banjir
