Rekonstruksi Oknum TNI AD Tabrak Sejoli, Tangis Keluarga Tumpah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabupaten Bandung, IDN Times - Polisi Militer TNI AD melakukan rekonstruksi kecelakaan lalu lintas di Nagreg, Kabupaten Bandung, yang dua korbannya dibuang ke Sungai Serayu, Jawa Tengah. Tiga tersangka yang merupakan anggota TNI AD turut dihadirkan dalam reka ulang itu.
Saat akan dimulai, setibanya para pelaku di lokasi rekonstruksi warga langsung menyambutnya dengan sorakan, bahkan umpatan, sebagai bentuk kekesalan kepada tiga tersangka yang mengenakan baju tahanan kuning.
Proses rekonstruksi itu pun disaksikan oleh orangtua korban yang bernama Salsabila. Setiap adegan yang diperankan para tersangka tentu membuat sakit hati pihak keluarga. Reka adegan dilakukan kurang dari 10 menit saja, lalu rombongan Polisi Militer dan para tersangka melaju ke TKP selanjutnya.
1. Merasa tidak kuat apalagi saat melihat wajah oknum anggota TNI AD pelaku penabrak anaknya
Ayah dari korban Salsabila yaitu Jajang mengatakan, dirinya merasa tidak kuat apalagi saat melihat wajah para pelaku. Pihak keluarga pun kini hanya bisa menyerahkan proses hukum kepada pihak yang berwajib, serta berharap dilakukan seadil mungkin.
"Teu kuat Pak, saloyong kaditu-kadieu, ningali pelakuna. (Gak kuat, sempoyongan liat pelaku)."
"Tos ditangani hukum. Gak bisa kukumaha, anak saya kasihan, (Sudah ditangani oleh hukum. Gak bisa apa-apa, anak saya kasihan," kata Jajang, saat ditemui IDN Times, usai menyaksikan proses rekonstruksi di Jalan Raya Tegallame, Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Senin (03/1/2021).
2. Merasa lega usai melihat wajah oknum anggota TNI sebagai tersangka, berharap hukuman dapat diterapkan setimpal
Sementara ibu Salsabila yaitu Suryati mengaku lega usai melihat langsung wajah dari oknum anggota TNI AD yang menjadi pelaku penabrakan anaknya Saslabila. “Saya sudah lega sekarang”, ujar Suryati
Suryati pun sempat merasa kasihan kepada para tersangka, tapi bagaimana lagi karena perilaku mereka mesti diganjar hukuman.
"Kasihan aja. Wajahnya (tersangka) udah gitu kasihan. Tapi saya harap hukumannya setimpal," ucap dia singkat.
3. Proses lengkap rekonstruksi oleh tiga tersangka dan satu saksi saat kejadian kecelakaan berlangsung
Dalam reka ulang itu tergambar peristiwa saat mobil yang digunakan ketiga tersangka menabrak satu unit sepeda motor yang ditumpangi dua remaja. Korban yang diketahui bernama Handi Saputra tergeletak di jalan, sedangkan Salsabila berada di bawah mobil yang digunakan para pelaku.
Dua anggota TNI kemudian turun dari mobil Panther Hitam bernopol B300Q, lalu mengecek keadaan korban. Mereka membawa korban yang masih tak sadarkan diri ke pinggir jalan, kemudian membawanya ke dalam mobil.
Salsabila dimasukkan ke mobil melalui pintu tengah, sedangkan Handi lewat pintu belakang. Saat evakuasi, para tersangka dibantu beberapa saksi.
Namun, saksi tidak ikut ke dalam mobil karena para tersangka mengatakan segera akan membawa korban ke rumah sakit.
Baca Juga: [BREAKING] Rekonstruksi Kasus Sejoli Nagreg dan Oknum TNI AD Dimulai
Baca Juga: [FOTO] Adegan Rekonstruksi Kecelakaan Nagreg, Anggota TNI AD Pelakunya
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan 2 Remaja di Nagreg yang Libatkan 3 Anggota TNI AD