Pergantian Tahun, Miras dan Obat Terlarang Siap Edar Diamankan Polisi

Berjumlah ratusan, modus penjualnnya pun bisa COD

Kabupaten Bandung, IDN Times - Kepolisian Sektor (Polsek) Cicalengka berhasil menggagalkan peredaran ratusan botol minuman keras (miras) dan obat-obatan terlarag berbagai merk dan jenis yang rencananya akan diedarkan di wilayah Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung saat menjelang pergantian tahun baru.

Kapolsek Cicalengka Kompol Aep Suhendi mengatakan, ratusan botol miras dan obat-obatan terlarang itu berhasil diamankan dari beberapa kios dan rumah di sepanjang kawasan Jalan Raya Bandung-Garut, serta di berbagai tempat lainya di wilayah Cicalengka, Kabupaten Bandung lainnya.

“Menjelanga malam tahun baru, kami lakukan razia minuman keras dan obat terlarang. Alhamdulillah, hasilnya terungkap, ternyata masih ditemukan pedagang minuman keras yang modus penjualannya banyak mengelabui para petugas di luar ditutup saat kedalam ditemukan di berbagai tempat. Ada di lemari pendingin, ada yang di ember ada yang dibalik pakaina dan lainnya”, kata Aep Suhendi saat ditemui IDN Times, di Mapolsek Cicalengka, pada Jum’at (31/12/2021) petang.

1. Sedikitnya 250 botol miras dan 500 butir obat terlarang berhasil diamakan

Pergantian Tahun, Miras dan Obat Terlarang Siap Edar Diamankan PolisiIDN Times/Aris Darussalam

Aep Suhendi mengatakan, saat razia dilakukan oleh petugas banyak ditemukan berbagai merk dan jenis minumar keras sediktnya 250 botol, selian itu ditemukan juga penjualan obat-obatan terlarang. Namun sayangnya saat akan dilakukan penangkapan pelaku melarikan diri, dan meninggalkan barang bukti 500 butir daftar obat terlarang berbagai merek.

“Ditemukan banyak minuman berbagai merek jumlahnya kurang lebih 250 botol, saat sedang melakukan razia ketertiban  masyarakat pun kami menemukan penjual obat terlarang namun sayang dia melarikan diri dan meninggalkan barang bukti sekitar 500 butir daftar obat G dengan berbagai merek”, ujar Aep Suhendi.

2. Modus peredaraan miras ada yang menyediakan layanan Cash On Delevery (COD)

Pergantian Tahun, Miras dan Obat Terlarang Siap Edar Diamankan PolisiIDN Times/Aris Darussalam

Saat razia dilakukan siang hari pun, Aep Suhendi mengatakan, sesuai laporan masyarakat petugas kepolisian berhasil mengamankan 20 dus minuman kersa berbagai merek. Untuk modus peredaraannya pun terbilang unik, pelaku penjualan miras itu menyediakan layanan cash on delivery (COD) bagi pelanggannya.

“Selain itu tadi siang melakukan razia menindak lanjuti laporan masyarakat bahwa adanya penjualan minuman keras, dengan sistem COD. Setelah kami tangkap penjualnya pun menunjukan kediamannya, saat digeledah terdapat 20 dus minuman keras berbagai merek dan jenis”, tutur Aep Suhendi.

3. Penjualan dan peredaran miras dan narkoba tetap marak jelang malam tahun baru

Pergantian Tahun, Miras dan Obat Terlarang Siap Edar Diamankan PolisiIDN Times/Aris Darussalam

Selain itu, Aep Suhendi mengatakan, kegiatan operasi keamanan dan ketertiban masyarakat khususnya mengenai peredaran miras dan obat-obatan terlarang di wilayah Cicalengka sudah ditingkatkan, tetapi tetap saja berbagai modus peredaraan dan penjualan dilakukan.

“Tetap saja, namanya juga yang dagang pasti ada pembelinya, jadi berbagai cara mereka lakukan.

Namun menurutnya, karena pengalaman anggotanya di lapangan dirinya bersyukur selama ini masih bisa dikendalikan dan berhasil diamankan. Begitu juga hingga tengah malam pergantian tahun, pihaknya akan tetap melakukan operasi tersebut.

“Alhamdulillah kami berhasil mengamankan. Nanti malam juga akan terus melakuan oprasi karena rekan kita sudah kami sebar untuk memantau pergerakan mereka”, kata Aep Suhendi.

4. Banyak nyawa yang terenggut karena mengonsumsi barang terlarang itu

Pergantian Tahun, Miras dan Obat Terlarang Siap Edar Diamankan PolisiIDN Times/Aris Darussalam

Melihat tingginya peredaran minuman keras dan obat terlarang di wilayah Cicalengka, Kabupaten Bandung, Aep Suhendi pun mengimbau agar masyarakat berkaca pada kejadian buruk setelah mengonsumsi barang haram itu. Bahwa, kata dia, sudah banyak nyawa yang terenggut oleh minuman keras dan obat-obatan terlarang.

"Minuman keras dan obat terlarang itu berbahaya, apalagi kalau oplosan. Masyarakat harusnya belajar dari sejarah, bahwa di Kabupaten Bandung tepatnya di Kecamatan Cicalengka ada kejadian puluh orang meninggal dunia, mari kita ciptakan cicalengka yang lebih aman." tutur Aep Suhendi.

Baca Juga: Awasi Malam Tahun Baru, Yana Mulyana Keliling Kota Bandung Pantau Keramaian

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya