Pengunjung Membludak, Kawasan Wisata Ciwidey Sementara Ditutup

Upaya pemulihan ekonomi penting, tapi keselataman yang utama

Kabupaten Bandung, IDN Times - Larangan mudik memang tengah diterapkan, namun dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro, pergerakan masyarakat di dalam wilayah aglomerasi masih diperbolehkan seperti halnya kegiatan berwisata.

Aturan yang simpang siur tersebut berimbas pada membludaknya pengunjung di salah satu kawasan wisata yang berada di Bandung Selatan, yaitu kawawan Pasirjambu, Ciwidey dan Rancabali (Pacira).

1. Bupati langsung intruksikan kawasan wisata Pacira ditutup sementara.

Pengunjung Membludak, Kawasan Wisata Ciwidey Sementara DitutupIDN Times/Aris Darussalam

Dalam upaya menekan pengendalian wabah Corona Virus Disease 2019 alias COVID-19 di Kabupaten Bandung, Bupati Bandung Dadang Supriatna langsung mengintruksikan seluruh wisata di wilayahnya untuk ditutup dahulu.

"Kita tutup sementara, sampai kita bisa melihat perkembangan situasi yang memang benar-benar aman untuk kesehatan dan keselamatan semua masyarakat," ucap Bupati Dadang Supriatna, di Rumah Dinasnya di Soreang, Sabtu (15/05/2021) malam.

2. Meminta semua pihak memaklumi kondisi

Pengunjung Membludak, Kawasan Wisata Ciwidey Sementara DitutupInstagram.com/sandicahyadin

Orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini pun meminta pengertian dan kerjasama dari semua pihak untuk bisa memaklumi kondisi ini.

"Saya sudah memprediksikan, usai perayaan Idul Fitri kemungkinan besar akan banyak pengunjung yang berwisata ke Kabupaten Bandung. Tidak hanya wisatawan lokal, pengunjung dari luar Kabupaten Bandung  pun akan antusias mendatangi kawasan di Pacira ini", ungkap pria yang akrab disapa Kang DS ini.

3. Pemulihan ekonomi penting, namun keselamatan yang utama

Pengunjung Membludak, Kawasan Wisata Ciwidey Sementara DitutupInstagram.com/sandicahyadin

Ia juga menyadari bahwa pemerintah harus tetap fokus pada pemulihan ekonomi daerah. Namun saat ini, kata dia, keselamatan warganya lebih penting. Ia pun berencana melakukan pemantauan langsung ke lapangan pada Sabtu (15/5/2021) malam, dan Minggu (16/5/2021).

"Kalaupun nanti dibuka kembali, saya akan sangat ketat memantau penerapan protokol kesehatannya. Ekonomi memang penting untuk keberlangsungan hidup, namun kesehatan pun lebih utama. Semoga pandemi COVID-19 ini cepat berakhir", katanya.

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya