Pemberangkatan Haji Batal Lagi, Sahrul Gunawan Curhat Bisnis Travelnya
IDN Times/Aris Darussalam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabupaten Bandung, IDN Times - Keputusan Kementrian Agama (Kemenag) tentang pembatalan keberangkatan haji tahun 2021, membuat pelaku bisnis travel haji dan umroh harus menerima pukulan telak kembali. Hal ini pun dirasakan Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan dalam mempertahankan kelangsungan usahanya.
Sahrul Gunawan mengatakan, dalam kondisi saat ini banyak pengusaha travel haji dan umroh ada yang banting setir ke berbagai macam usaha, seperti dirinya yang membuka juga tempat usaha kuliner.
"Kondisi saat ini sangat berpengaruh , bahkan untuk tambahan saya juga jadi buka tempat usaha kuliner, ada ayam penyet Kak Alul," kata Sahrul Gunawan di Ciparay, Kabupaten Bandung, Selasa (08/6/2021).
1. Demi menambah pendapatan dalam menghidupi karyawan
Instagram.com/sahrulgunawanofficialHal tersebut dilakukan Sahrul Gunawan bukan tanpa alasan, dirinya mengaku banting setir membuka usaha kuliner ia lakukan demi menyambung kelangsungan usahanya.
Kerena dalam kondisi apapun, menurutnya ia harus tetap menghidupi nasib karyawan travelnya.
" Ya itulah, semua kan resiko dari kondisi COVID-19 saat ini, yang penting karyawan saya tidak kena PHK, gimana caranya bisa survive saja," kata Sahrul Gunawan.
2. Sebelumnya berharap penuh pemberangkatan haji dan umroh bisa dilakukan
ANTARA FOTO/Aloysius Jarot NugrohoSahrul Gunawan mengatakan, sebelumnya ia berharap penuh pemberangkatan haji dan umroh bisa terjadi.
Sehingga dengan demikian, bisa membangkitkan kembali kondisi keuangan para pelaku bisnis travel haji dan umroh.
"Sebetulnya begini, kalau saja haji ini kita berangkat, ada optimisme untuk nantinya juga umroh segera dibuka, karena kan ada evaluasi dan lainnya," tutur Sahrul.
3. Meminta masyarakat sebagai jamaah tetap bersabar menghadapi kondisi saat ini
instagram.com/sahrulgunawanofficialDengan adanya pembatalan pemberangkatan haji dan umroh tersebut, Sahrul Gunawan meminta masyarakat yang menjadi calon jemaah agar tetap bersabar dalam menghadapi situasi ini.
Selain itu dirinya pun bersyukur, pasalnya sampai saat ini pun jemaah travel haji dan umroh miliknya tidak ada yang sampai menuntut untuk pengembalian dana ganti rugi.
"Sing salabar, siapa yang mau kondisinya harus seperti ini, alhamduliah mereka (jamaah) pada tau juga kok kondisi," ujarnya.
4. Dana calon jemaah di travelnya masih aman didepositkan
Petugas menyiapkan dokumen paspor dan visa jamaah calon haji (JCH) di gedung Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES), Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (4/7/2019). Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya melayani pemberangkatan dan pemulangan sebanyak 38.150 JCH yang terdiri dari 35.076 orang asal Jawa Timur, 1.054 orang dari Bali dan 965 orang berasal dari Nusa Tenggara Timur. ANTARA FOTO/Moch Asim/wsj.Ditanya kabar terkait dana calon jemaah haji dan umroh yang ada di travelnya, Sahrul Gunawan mengatakan, tetap aman dalam posisi didepositkan.
Selanjutnya, saat ini lagi-lagi tinggal memang menunggu kabar kapan bisa diberangkatkan.
"Jadi masih saat ini depositnya tetap di air lines, di hotel, di visa, semuanya tinggal nunggu kapan bisa berangkat aja ini mah," ujar Sahrul Gunawan.
Baca Juga: Kuota Haji Dibatasi, Bagaimana Nasib Jemaah Haji di Jabar?
Baca Juga: Haji Dilarang, Ridwan Kamil Minta Pemerintah Pusat Lobi Arab Saudi
