Klaster Perkantoran COVID-19 di Kabupaten Bandung Capai 1.616 Orang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabupaten Bandung, IDN Times - Pada Rabu (16/06/2021) Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Bandung Grace Mediana mengatakan jika terdapat 1.616 orang terkonfirmasi positif COVID-19 untuk klaster perkantoran di wilayah Kabupaten Bandung.
"Peringkat kedua tehadap klaster yang teridentifikasi adalah klaster perkantoran dengan total terkonfirmasi ada 1.616 orang positif COVID-19," ujar Grace, di Gedung Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bandung, Rabu (16/06/2021).
Lantas bagaimana kondsi perkantoran khususnya di lingkungan pemerintahan Kabupaten Bandung? Begini kata satuan gugus tugas (Satgas) COVID-19:
1. Terdapat pegawai di 6 kantor dinas Pemkab Bandung positif COVID-19
Ketua Harian II Satgas Marlan mengatakan, berdasarkan hasil penelusuran tim Satgas COVID-19 Kabupaten Bandung, staf di enam kantor Dinas di Kabupaten terpapar COVID-19.
"Memang hasil penulurusan di beberapa perangkat daerah Kabupaten Bandung, yang terpapar dan positif COVID-18 ada di enam dinas, yaitu Disnaker, Inspektorat, kemudian Disparbud, Disdukcasip, Dinas BKPSDM dan Dinas PUPR," Ujar Marlan saat ditemui di Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (17/06/2021).
2. Pegawai yang positif sudah melakan isoman
Marlan mengatakan, Satgas COVID-19 sudah menyampaikan kepada perangkat daerah yang ada agar mengintruksikan staf atau pelaksana dinas yang terpapar COVID-19 untuk melaksanakan isolasi mandiri.
"Jadi kita sudah menyampaikan kepada perangkat daerah yang ada, untuk stafnya atau pelaksananya yang mengalami positif COVID-19, agar melaksanakan isolasi mandiri di rumahnya masing masing," kata Marlan.
3. Pelayanan tetap berjalan dengan 75 persen WFH
Dengan kondisi Kabupaten Bandung yang saat ini masuk wilayah resiko tinggi atau zona merah, Marlan pun mengatakan, berdasarkan hasil rapat koordinasi Satgas COVID-19 merapkan sistem kerja dirumah atau Work From Home (WFH).
"Kemudian karena Kabupaten Bandung masuk zona merah, hasil rapat koordinasi di Satgas COVID-19 Kabupaten Bandung kita terapkan WFH 75 persen. Karena ini sudah menjadi ketentuan, sehingga pelayan publik tetap berjalan," tutur Marlan.