Jadi Syarat Mudik, Vaksinasi Booster Bisa di Puskesmas atau Posko
IDN Times/Aris Darussalam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabupaten Bandung, IDN Times – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung mengingatkan kembali agar masyarakat dapat melakukan vaksinasi dosis ketiga atau booster terlebih dahulu, karena hal tersebut merupakan syarat perjalanan mudik.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Bandung mengatakan, pihaknya saat ini telah mempersiapkan dua puskesmas secara khusus untuk bisa melayani vaksinasi dari mulia pukul 08.00 WIB hingga 14.00 WIB. Selain itu, ia menuturkan ada 30 tim yang tersebar di setiap kecamatan untuk memberikan pelayanan vaksinasi sambil ngabuburit.
“Jadi itu adalah upaya kita dalam rangka mewujudkan capaian vaksinasi di Kabupaten Bandung, khususnya untuk booster bisa 30 persen dan tentunya syarat juga bagi masyrakat yang akan mudik,” ujar Grace Mediana saat dihubungi IDN Times, Selasa (26/4/2022).
1. Saat ini di setiap posko pelayanan atau pengaman mudik sudah tersedia gerai vaksinasi
IDN Times/Aris DarussalamGrace Mediana mengatakan, saat ini gerai vaksin sudah tersedia di setiap posko pelayanan ataupun pengamanan mudik lebaran 2022. Gerai-gerai itu sudah mulai melakukan pelayanan vaksinasi bagi pemudik, bekerjasama dengan pihak TNI-Polri yang bertugas di pos kesehatan mudik.
“Kami memberikan pelayanan baik vaksin 1, vaksin 1 dan vaksin 3. Ketersediaan vaksin ada 100 ribu dosis. Dalam pelaksanaan teknisnya tentu dibantu oleh tim nakes sendiri karena kami mengantisipasi situasi lapangan agar pemberian vaksinasi bisa optimal,” kata Grace.
2. Masyarakat yang akan mudik tetap diimbau untuk mengikuti vaksin booster terlebih dahulu
IDN Times/Aris DarussalamOleh karena itu Grace pun mengimbau kembali agar masyarakat khususnya di Kabupaten Bandung yang akan melakukan mudik, bisa melakukan vakisinasi terlebih dahulu. Hal itu bisa dilakukan di Puskesmas terdekat atau di beberapa pos pelayanan atau pun pos pengamanan mudik terpadu yang telah disediakan oleh petugas.
“Bagi masyarakat yang akan melakukan mudik memang diharapkan agar dapat melakukan vaksin booster terlebih dahulu, hal itu agar tetap menjaga diri dari keterpaparan COVID-19,” ujar Grace.
3. Masyarakat jangan takut apabila mengalami KIPI, karena ada petugas yang siaga melayani
Ilustrasi vaksinasi COVID-19. IDN Times/Aris DarussalamDisinggung mengenai antisipasi apabalila ada masyarakat yang mengalami reaksi atau Kejadian Pasca Imunisasi (KIPI) usai mengkuti vaksinasi COVID-19 di perjalanan, Grace mengatakan bahwa ia sudah menyiapkan dua tim yang memiliki fokus terhadap pelayanan dan vaksinasi. Mereka pada akhirnya akan menjaga kondisi mayarakat tetap aman.
“Antisipasi KIPI kami siapkan dua tim, tim pelayanan dan vaksinasi, ketika ada KIPPI kami tinggal membuat rujukan. Untuk tidak terjadi KIPI kami mengharapkan masyarakat agar saat melakukan vaksinasi bisa istirahat yang cukup, makan sahur yang cukup. Jangan stres dan takut, santai saja,” tutur Grace.
Baca Juga: Warga Takut KIPI, Capaian Vaksin Booster COVID-19 Baru 27 Persen
Baca Juga: Booster Jadi Syarat Mudik, Vaksinasi Booster di Yogyakarta Meningkat
Baca Juga: [BREAKING] Menkes: Anak Mau Mudik Tak Perlu Vaksin Booster dan Tes COVID-19
