H-6 Lebaran, Jalur Nagreg Mulai Terjadi Peningkatan Arus Lalu Lintas
IDN Times/Galih Persiana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabupaten Bandung, IDN Times - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung menyebut arus lalu lintas jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, sudah ada peningkatan arus kendaraan pemudik. Namun kondisi arus mudik masih terpantau lancar dan normal.
Kabid Lalin Dishub Kabupaten Bandung Isnuri mengatakan, hal tersebut terlihat dengan adanya peningkatan kendaran yang membawa perlengkapan mudik dari arah barat Cileunyi menuju arah timur Garut atau Tasik.
"Kalau tadi pagi, plat luar dengan membawa perlengkapan mudik itu sudah terlihat. Yang mengalami peningkatan dari Barat ke Timur, kalau sebaliknya normal saja," ujar Isnuri, saat dihubungi IDN Times, Selasa (26/4/2022).
1. Kendaraan yang melewati jalur Nagreg masih didominasi kendaran roda dua
IDN Times/Galih PersianaIsnuri mengatakan, dominasi kendaraan yang melewati jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, masih didominasi kendaraan roda dua.
"Kendaraan yang melewati jalur ini, masih didominasi oleh kendaraan masih roda dua," kata Isnuri.
2. Berdasarkan data perhari Dishub terhitung ada 35.335 kendaraan ke arah jalur selatan
IDN Times/Galih PersianaAdapun jumlah kendaraan yang masuk jalur Nagreg, Isnuri mengatakan, untuk saat ini berdasarkan data perhari terhitung ada 35.335 kendaraan.
"Saat ini untuk jumlah kendaraan masuk, data kita per hari kendaraan yang masuk ke jalur selatan terhitung 35.335 kendaraan," ujar Isnuri.
3. Antisipasi untuk mengurai kepadatan di jalur Nagreg diakui sudah disiapkan
IDN Times/Galih PersianaIsnuri pun menuturkan, terkait antisipasi kepadatan kendaraan di wilayah jalur Nagreg, pihaknya mengaku sudah mempersiapkan diatanya mulai dari perlengkapan, dan nantinya akan menerapkan manajemen kapasitan kendaraan ke arah Timur.
"Yang jelas kita sudah siapkan perlengkapannya dulu, nanti kita terapkan manajeman kapasitas kendaraan ke arah Timur, berarti nanti kita lebaran yang ke arah Timur bisa di buat 3 lajur, atau 2 jalur. Jadi yang ke Barat masih bisa jalan," tutur Isnuri.
