Ditinggal Pengembang, Revitalisasi Pasar Majalaya Mangkrak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabupaten Bandung, IDN Times - Proyek pembangunan Pasar Sehat Majalaya dari beberapa tahun kebelakang hingga saat ini masih terlihat mangkrak.
Mengenai hal tersebut, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bandung berencana akan melakukan investasi lanjutan untuk membangun kembali proyek tersebut.
Kepala Disperdagin Kabupaten Bandung Dicky Anugrah mengatakan, proyek revitalisasi pasar tersebut sudah dilakukan oleh pengembang sebelumnya, namun tidak diteruskan.
"Kami bersama pak Bupati tahun ini akan melakukan investasi lanjutan untuk membangun pasar Majalaya," ujar Dicky saat dihubungi IDN Times, Rabu (9/2/2022).
1. Untuk langkah awal, peninjauan kembali lahan proyek revitalisasi pasar sudah dilakukan
Untuk langkah awalnya Dicky mengakatan, bahwa pihaknya dalam beberapa hari kebelakang sudah melakukan peninjauan kembali lahan proyek revitalisasi pasar tersebut.
"Jadi kemarin itu saya memonitor atau melakukan peninjuan ke lokasi lahan rencana revitalisasi Pasar Majalaya," tutur Dicky.
Ia pun menegaskan kembali, sebelum masa jabatanya saat ini pun sebetulnya proyek revitalisasi tersebut sudah ada, namun lagi-lagi hasilnya tidak diteruskan oleh pihak pengembang investasi.
"Ya itu lah, berbicara kronologis sebelum saya ya," kata Dicky.
2. Tahun 2022, rencananya lelang investasi dan revitalisasi bisa terwujud kembali
Dicky mengatakan, mudah-mudahan segala upaya baik dari segi perencanaan dan pelangkapan dokumen-dokumen penunjangnya, dirinya optimis akan segera melanjutkan proses lelang investasinya.
"Kami akan melakukan lelang investasinya segera. Selain itu saya berharap, pada tahun 2022 ini revitalisasi sudah bisa dilaksanakan," ujar Dicky.
3. Untuk kedepannya, Investasi Bangun Guna Serah (BGS) akan melibatkan pihak ketiga
Ia pun menuturkan, untuk saat ini Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung, memang tidak memiliki anggaran untuk melakukan revitalisasi Pasar Majalaya. Namun pihaknya, saat ini berencana akan melakukan lelang investasi Bangun Guna Serah (BGS).
"Jadi investasinya, tanah-tanahnya milik Pemda, yang bangunnya pihak ketiga dan pengelolaannya. Misalnya 20 tahun pengelolaannya, lalu diserahkan ke Pemda, tapi tetap pengelolaannya ada tanggung jawab retribusi," kata Dicky.
4. Belum ada pihak ketiga yang terlibat, karena lelang investasi pun baru akan dilakukan
Kendati demikian, saat sampai saat ini pun Dicky mengatakan, belum ada pihak ketiga yang akan mengelola Pasar Majalaya tersebut. Oleh karena itu, ia kembali menegaskan akan melakukan lelang investasi agar proyek revitaliasi Pasar Sehat Majalaya itu bisa terwujud pada tahun ini.
"Ya belum, nanti kita akan lelangkan, dan kita masih mencari. Mudah-mudahan itu bisa terwujud pada tahun ini, bisa melanjutkan pembangunan revitalisasi pasar Majalaya. Lahan yang kita miliki itu ada sekitar 5 hektar. Makanya itu kan sayang kaya lahan kosong," tutur Dicky.