Diguyur Hujan Deras, Ruang Kelas SMPN 1 Cicalengka Ambruk
Sumber Foto : Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabupaten Bandung, IDN Times – Sebuah bangunan ruang kelas belajar yang berada di komplek Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Cicalengka, Kabupaten Bandung, ambruk hampir rata dengan tanah, pada Senin (24/10/2022) kemarin. Ruang kelas ini ambruk usai guyuran hujan deras disertai angin kencang diwilayah tersebut.
Kepala Sekolah SMPN 1 Cicalengka Toto Suryadi mengatakan, kejadian ambruknya salah satu ruangan kelas tersebut terjadi sekira pukul 11.30 WIB. Namun ia pun mengaku bahwa bangunan tersebut merupakan bangunan bekas kela yang telah dijadikan gudang pada juli 2022.
“Bangunan runtuh kejadiannya kemarin, pas sebelum hujan kan angin tuh, sekira pukul 11.30 WIB. Bangunan itu sebetulnya bekas kelas, setelah kami tinjau itu bangunan lama dan udah tua serta rapuh, jadi kami jadikan gudang penyimpanan kursi dan meja, karena riskan kalau di pakai kegiatan belajar mengajar (KBM) karena tidak layak. Baru Juli 2022 dijadikan Gudang, saya ke sini Januari 2022, setelah rotasi tugas ke sini,” ujar Toto, saat dikonfirmasi, Selasa (25/10/2022).
1. Kepala sekolah sempat mengira bangunan ambruk akibat dihantam kereta api
Sumber Foto : IstimewaToto mengatakan, dirinya sempat kaget saat mengetahui ambruknya bangunan itu. Lantaran ia mengira bahwa bangunan itu ambruk akibat dihantam kereta api yang tepat berada dibelakang komplek SMPN 1 Cicalengka.
“Saya juga kaget, dikira kereta api loncat dari rel, karena tepat di belakang itu ada rel kereta,” kata Toto.
Ia pun menuturkan, usai mengetahui bangunan ambruk yang pertamakali ia perhatikan yaitu kondisi siswa yang memang sedang mengikuti aktivitas pembelajaran, apakah ada yang menjadi korban atau tidak, setelah dipastikan untungnya semua siswa tidak ada yang menjadi korban atas insiden tersebut.
“Jadi usai ambruk, yang pertama kali saya pastikan kondisi siswa dulu, ternyata siswa aman dan berada didalam di kelas sedang ikut pembelajaran bersama gurunya,” tutur Toto.
2. Pihak sekolah mengaku telah koordinasi dan melaporkan peristiwa itu ke Dinas Pendidikan
Sumber Foto : IstimewaUsai terjadinya bangunan tersebut diketahui ambruk, Toto pun mengaku telah berkoordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, tentunya untuk melaporkan kondisi terkini serta berharap agar bisa segera ditindaklanjuti untuk dilakukan perbaikan kedepannya.
“Saya tentu udah berkoodinasi, tadi juga ada pak Kabid dan pak kasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung ke sini untuk mengontrol, dari mitra juga ke sini, saya sampaikan apa adanya,” ujar Toto.
3. Berharap bangunan direnovasi dan difungsikan kembali sebagai ruang kelas belajar
Sumber Foto : IstimewaSelain itu Toto mengatakan, seandainya bangunan tersebut kedepannya sudah direnovasi tentu ia berencana akan memfungsikan kembali sebagai ruang kelas pembelajaran. Ia menegaskan, kemarin sempat dijadikan gudang sekolah lantaran memang kondisinya sudah tidak layakk
“Tentunya saya berharap akan dibetulkan kembali, supaya bisa difungsikan kembali sesuai dengan peruntukannya, kalau sudah masuk kategori layak untuk ruangan kelas kembali, kalau kemarin saya melihatnya ini tidak layak, makanya saya jadikan gudang. Saya gak jadi soal ada 50 kursi tertimpa asal jangan anak, kalau anak satupun jadi masalah, karena riskan untuk keselamatan warga sekolah,” kata Toto.
