Densus 88 Geledah Kantor Donatur Terduga Teroris di Kabupaten Bandung
Ilustrasi penggeledahan (IDN Times/Nugroho Adi Purwoko
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabupaten Bandung, IDN Times - Detasemen Khusus 88 (Densus 88) antiteror menggeledah sebuah kantor yang terletak di Jalan Gading Tutuka, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung. Diduga, tempat yang digeledah tersebut merupakan kantor donatur sebuah organisasi teroris.
Kapolresta Bandung Kombes Hendra Kurniawan pun membenarkan adanya kegiatan Densus 88 di wilayah hukumnya. Pihaknya pun kemudian membantu pengamanan di sekitar lokasi.
"Iya, densus melakukan kegiatan di wilayah sini. Mereka minta bantuan kegiatan pengamanan penggeledahan saja. Jadi kita melakukan pengamanan," ujar Hendra, saat dihubungi melaui pesan singkat, pada Minggu (15/8/2021).
1. Barang bukti yang telah diamankan semacam kotak amal
Ilustrasi penangkapan terduga teroris.(ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)Untuk lebih lanjutnya, Hendra mengatakan tidak mengetahui secara rinci barang yang diamankan dalam kegiatan penggeledahan itu. Namun, dia menyebut salah satu barang yang telah diamankan ialah semacam kotak amal.
"Saya gak hapal. Kayaknya donatur-donatur gitu deh. Kotak amal kaya gitu. Tempatnya semacam kantor, Syam Organizer," kata Hendra.
2. Data lebih rinci soal kegiatan penggeledahan tersebut berada di Tim Densus 88
IlustrasiHendra pun mengatakan, tidak ada penangkapan yang dilakukan di lokasi. Hanya ada satu orang terduga teroris yang dibawa ke lokasi untuk kepentingan melakukan identifikasi barang bukti. Menurut Hendra, data lebih rinci soal kegiatan penggeledahan tersebut berada di Tim Densus.
"Saya cuma bantu melakukan pengamanan dan penggeledahan, satu orangnya dibawa ke sini kita lakukan identifikasi. Selebihnya, datanya di Densus," tutur Hendra.
3. Ketua RW membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan petugas
Ilustrasi polisi mengamankan barang bukti dari rumah terduga teroris.( ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)Selain itu, Ketua RW setempat Aan Tajudin pun ikut membernarkan penggeledah tersebut, ia mengatakan ada rumah di wilayahnya yang digeledah polisi.
"Iya tadi siang ada penggeladah," kata Aan, saat dihubungi IDN Times, pada Minggu (15/8/2021).
4. Ketua RW setempat tidak mengetahui penggeledahan berkaitan dengan kegiatan aksi terorisme
Ilustrasi penggeledahan rumah terduga terorisme.IDN Times/Nugroho Adi PurwokoSaat dikonfirmasi apakah kegiatan penggeledahan tersebut berkaitan dengan dugaan donatur dana aksi jaringan terorisme, ia mengaku tidak mengetahui.
"Kalau soal itunya saya tak tahu," ujar Aan. Menurut Aan, penggeledahan terjadi cukup lama, mulai jam sepuluh sampai jam dua siang," ujar Aan.
