COVID-19 Meningkat, RSUD Al Ihsan Terima 14 Pasien Baru
IDN Times/Aris Darussalam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabupaten Bandung, IDN Times – Kasus COVID-19 terus meningkat. Hal ini menyebabkan jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit semakin bertambah. Seperti halnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al Ihsan yang telatak di Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, di mana mengalami penambahan rujukan jumlah pasien COVID-19.
Direktur Utama RSUD Al Ihsan Dewi Basmala pun mengatakan, untuk hari ini Selasa (1/2/2022), RSUD Al Ihsan telah menerima rujukan pasien COVID-19 varian Delta dengan jumlah 14 orang, dengan kondisi kategori pasien COVID-19 sedang dan berat.
“Saya lihat laporan tadi saja pasien COVID-19 nambah, ada 14 orang pasien varian Delta rujukan dari luar,” ujar Dewi Basmala saat dihubungi IDN Times, pada Selasa (1/2/2022).
1. Ada 14 orang pasein positif COVID-19 varian Delta dengan kategori sedang dan berat sedag dirawat di RSUD Al Ihsan
ilustrasi seorang pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)Dewi pun megatakan, berdasarkan aturan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), RSUD Al Ihsan hanya merawat pasien COVID-19 dengan kondisi sedang dan berat. Oleh karena itu ia menegaskan bahwa 14 orang yang dirawat masuk dalam kategori pasien COVID-19 dengan gejala sedang dan berat.
“Jadi kan sekarang ada aturan yang dari Kemenkes yang dirawat dirumah sakit itu dengan kondisi sedang atau berat, yang ringan itu bisa diisolasi di rumah masing-masing, sehingga yang 14 orang ini dengan kategori yang sedang dan berat”, kata Dewi.
2. BOR di RSUD Al Ihsan kini mencapai 52,27 persen
Sumber Foto : Tangkap Layar Laman Website RSUD Al IhsanDengan adanya peningkatan kasus COVID-19, tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di RSUD Al Ihsan pun meningkat.
Peningkatan daripada keterisian rumah sakit yang berkisar di angka 52,27 persen itu dapat diakses melalui website resmi mereka: rsudalihsan.jabarprov.go.id.
3. Kasus COVID-19 meningkat lagi, masyarakat diimbau kembali galakan prokes yang ketat
IDN Times/Aris DarussalamDewi mengimbau masyarakat agar semakin terbiasa menaati protokol kesehatan apalagi dengan adanya tren kenaikan kasus COVID-19. Ia khawatir banyak masyarakat yang abai dan lupa bahwa COVID-19 masih ada.
“Imbauan saya tetap aja prokes harus diterapkan dan dioptimalkan ya, karena kalau kita lihat masyarakat kayaknya jarang atau banyak seliweran gak pakai masker.”
“Apalagi trennya di mana-mana lagi naik, meskipun tidak tinggi. Dengan adanya kenaikan COVID-19 ini, tindakan prokes itu tentu harus digalakan lagi supaya semuanya optimal melakukan prokes,” tutur Dewi.
4. Pasein positif COVID-19 varian Omicron di Kabupaten Bandung sudah dinyatakan negatif, dan telah dipulangkan
ilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)Adapun kondisi kesehatan pasien positif COVID-19 varian Omicron di Kabupaten Bandung yang sebelumnya sempat dirawat di RSUD Al Ihsan, kini sudah mengalami kondisi yang membaik, dan telah dinyatakan negatif, serta sudah dipulangkan ke rumahnya masing-masing.
"Pasein Omicron sudah dipulangkan, sudah negatif. Sudah bagus kondisinya, sudah negatif," ujar Dewi.
Baca Juga: Waspada Puncak Omicron hingga Harga Minyak Goreng Terbaru
Baca Juga: [UPDATE] BOR RS di DKI Jakarta Sudah 56 Persen, ICU Terisi 19 Persen
Baca Juga: Pemerintah Pakai Data BOR dan Vaksinasi untuk Tentukan Level di Daerah
