Padamkan Kebakaran di Ciremai, Helikopter Ambil Air dari Situ Cikuda

Hingga hari ke 4 api belum juga padam

Majalengka, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengirimkan tiga helikopter jenis Bell untuk memadamkan kebakaran Gunung Ciremai. Hingga Sabtu (10/8) proses pemadaman masih dilakukan.

1. Warga Antusias Lihat Helikopter Water Booming

Padamkan Kebakaran di Ciremai, Helikopter Ambil Air dari Situ CikudaIDN Times/Andra Adyatama

Puluhan warga Desa Padaherang, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, antusias melihat Helikopter mengambil pasokan air di Situ Cikuda, Sabtu (10/8).

Pengambikan pasokan air tersebut dilakukan untuk memadamkan api di Gunung Ciremai yang terbakar. Dari pantauan mereka sudah datang sejak pagi, meski helikopter baru tiba ke lokasi pada pukul 10.00 WIB.

Salah seorang warga Desa setempat, Dadang ia sengaja datang ke Situ Cikuda untuk menyaksikan helikopter jenis Bell yang ingin mengambil pasokan air. Lantaran ia mengaku baru pertama kali melihat helikopter secara langsung dari dekat.

"Tadi saya dikasih tahu teman, bahwa mau ada helikopter yang datang ke sini," ujar Dadang.

2. Awalnya niat liburan namun jadinya nonton helikopter

Padamkan Kebakaran di Ciremai, Helikopter Ambil Air dari Situ CikudaIDN Times/Andra Adyatama

Sementara, menurut warga Desa Bantaragung, Ana (34) ia mengunjungi Situ Cikuda awalnya hanya untuk berlibur. Namun, setelah ia mengetahui bahwa bakal ada Helikopter datang ke Situ Cikuda, ia sekalian menyaksikan.

"Tadinya cuma ingin mengajak anak liburan dekat ke sini, tapi anak senang ketika ada suara helikopter. Mangkanya kami lihat dulu," ungkapnya.

Diketahui, Helikopter jenis Bell yang dikerahkan oleh BNPB akan memadamkan api di Gunung Ciremai yang terbakar.

Helikopter tersebut diarahkan di Situ Cikuda yang sangat memungkinkan untuk memberikan pasokan air.

Untuk hari ini, tiga helikopter dikerahkan dalam pemadaman tersebut. Sementara, dua lokasi pasokan air diambil dari dua tempat. Yakni Situ Cikuda di Kabupaten Majalengka dan Waduk Darma di Kabupaten Kuningan.

3. Pengambilan Air dilakukan 15 menit sekali

Padamkan Kebakaran di Ciremai, Helikopter Ambil Air dari Situ CikudaIDN Times/Andra Adyatama

Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono memonitoring kegiatan Helikopter dalam pengambilan pasokan air (Water Booming) di Situ Cikuda. Pengambilan pasokan air itu dilakukan untuk memadamkan kebakaran di Gunung Ciremai yang terjadi sejak Rabu (7/8/2019) lalu.

Mariyono mengatakan, kegiatan tersebut, akan dilaksanakan setiap 15 menit sekali dalam pengambilan pasokan air oleh helikopter tersebut. Hal itu, kata dia, sesuai arahan Kapolda Jawa Barat dan Pangdam III Siliwangi yang dirasa sudah tidak memungkinkan untuk dilakukan pemadaman secara manual.

"Alhamdulilah, proses pemadaman menggunakan helikopter jenis Bell ini sudah dilaksanakan, semoga bisa berjalan dengan lancar," ujarnya.

Kapolres menyampaikan, helikopter itu akan membawa sebanyak 1000 liter air disetiap pengambilan. Yang nantinya, air itu akan disebar ke setiap titik kebakaran yang terjadi.

"Kami juga sudah mengerahkan 190 personil dari Brimob Polda, Pecinta alam dan Taman Nasiolan Gunung Ciremai (TNGC)," jelasnya.

4. Sudah 328 hektare lahan terbakar

Padamkan Kebakaran di Ciremai, Helikopter Ambil Air dari Situ CikudaIDN Times/Andra Adyatama

Mariyono menambahkan, lahan dan hutan yang terkabar hingga kini sudah mencapai seluas 328 hektare. Kapolres berharap, dengan berlangsungnya kegiatan pemadaman kebakaran di Gunung Ciremai tersebut, pada hari ini kebakaran sudah bisa dipadamkan.

"Untuk lokasi titik dampak, menurut informasi yang kami dapat dari BPBD, ada 7 titik lokasi kebakaran. Diantaranya, di blok 10j, 10i, 10k, 9i, 9j, 11i, dan 11j," paparnya.

Topik:

  • Galih Persiana
  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya