Ketika 60 Seniman Majalengka Ikut Promosikan Wisata Melalui Lukisan

Keindahan alam Majalengka dilihat dari sisi lukisan

Majalengka, IDN Times - Sebanyak 60 seniman di Kabupaten Majalengka ikut membantu promosi pariwisata pemerintah daerah melalui karya mereka. Para seniman ini melukis keindahan Kabupaten Majalengka untuk menarik para wisatawan berkunjung ke daerah ini.

Keindahan alam itu disajikan dalam pameran lukisan yang berlangsung di Aula Pariwisata dan Budaya Kabupaten Majalengka, Jalan KH Abdul Halim Nomor 31. Pameran lukisan tersebut diresmikan langsung Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya H Gatot Sulaeman.

Rencananya, pameran lukisan dengan tema Destinasi Wisata Majalengka itu akan berlangsung hingga 29 April mendatang.

1. Pameran Lukisan sebagai ajang promosi

Ketika 60 Seniman Majalengka Ikut Promosikan Wisata Melalui LukisanIDN Times/Andra Adyatama

Ketua pelaksana Ade Realism mengatakan, pameran tersebut bagian dari promosi wisata Majalengka kepada masyarakat. Selain lewat pameran, kantor OPD di Majalengka memajang lukisan bertema destinaai wisata.

"Ada 60 seniman ikut ambil bagian dalam Pameran Seni Potret Majalengka. Kita sepakat hasil karya seni rupa yang dipamerkan berupa destinasi wisata Majalengka," Kata Ketua Pelaksana Ade Realism.

Selain memaerkan karya seni lukis, pada event yang sama digelar juga Pameran dan Performaing Art, Saresehan, Lomba Lukis dan On The Spot Peserta Pameran, Lomba lukis Peserta Didik TK/ RA serta Guru TK/RA, dan Body Painting Perform.

2. Majalengka butuh lebih banyak kegiatan yang mengedukasi

Ketika 60 Seniman Majalengka Ikut Promosikan Wisata Melalui LukisanIDN Times/Andra Adyatama

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Majalengka H Gatot Sulaeman mengapresiasi segala bentuk kegiatan yang bentuknya positif salah satunya adalah pameran ini.

Karena menurutnya, kegiatan seperti ini bisa menjadikan edukasi terhadap masyarakat luas dan dengan penunjang acara kegiatan seperti ini bisa mendatangkan orang lain untuk bermain ke Majalengka menyaksikan keragaman kesenian dan budaya yang ditampilkan.

“Pelan tapi pasti, nama Majalengka mulai dikenal oleh masyarakat luas, khususnya pencinta keindahan alam dan para fotografer. Kondisi alam yang mulai digali, sukses membuka tirai yang selama ini menutupi kecantikan tanah berjuluk Kota Angin ini,” ujarnya.

3. Wisata Alam tersaji dalam bentuk lukisan

Ketika 60 Seniman Majalengka Ikut Promosikan Wisata Melalui LukisanIDN Times/Andra Adyatama

Curug, panyaweyan, pegunungan, sawah berundak-undak adalah beberapa keindahan alam Majalengka yang digoreskan di kanvas. Dalam pameran itu terekam juga aktivitas masyarakat mengayuh sepeda di salah satu pedesaan, di jalan galengan yang diapit oleh sungai dan sawah.

Tidak melulu panorama alam. Kebudayaan dan Majalengka tempo dulu juga terekam dalam karya mereka. Tari topeng adalah salah satu kebudayaan yang hidup di Majalengka, yang juga diabadikan di atas kanvas. Dengan menggunakan media cat minyak, Ali Misbah menghadirkan tiga sosok penari topeng di atas kanvas berukuran 120 x 80 sentimeter.

4. Lukisan bernuansa sejarah juga tersaji

Ketika 60 Seniman Majalengka Ikut Promosikan Wisata Melalui LukisanIDN Times/Andra Adyatama

Gambaran masa lalu Majalengka pun ditampilkan dalam pameran bertema 'Potret Majalengka' itu. Lewat karya berjudul Roemah Sakit Tjideres Tempoe Doeloe, Yaya WS Aria Santika seakan-akan ingin mengajak untuk menengok kondisi RS itu di masa lalu.

Dalam pameran itu juga tersaji lukisan Pahlawan Nasional asal Majalengka, KH Abdul Halim. Begitu juga sosok Nyi Rambut Kasih, menghiasi ruang pameran itu. "Ada 60 karya dari 22 pelukis yang dipajang di pameran ini. Tidak melulu panorama alam, ada juga gambaran Majalengka masa lalu, serta tokoh," kata Ketua Panitia Pameran Ade Realism.

Seperti yang terlihat dari karya-karya yang dipamerkan. Ade menjelaskan bahwa pameran Potret Majalengka itu sebagai bentuk dukungan terhadap dunia pariwisata Majalengka.

Dengan digelarnya pameran yang menampilkan kondisi Majalengka diharapkan bisa lebih memperkaya khazanah tentang ke-Majalengka-an, khususnya masyarakat dari luar Majalengka.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya