Dampak Virus Corona, Lion Air Berhenti Terbang dari BIJB Kertajati

BIJB perketat pemeriksaan

Majalengka, IDN Times - Direktur Utama PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Salahudin Rafi mengatakan, maskapai Lion Air yang selama ini melayani delapan rute penerbangan di bandaranya mulai sudah tidak lagi beroperasi sejak Sabtu (21/3).

Pantauan melalui laman flight di Google, semua rute tersebut tampak kosong dan tidak terlihat muncul. Padahal biasanya, setiap memilih rute yang tersedia melalui Bandara Kertajati dengan maskapai Lion air, akan muncul waktu keberangkatan lengkap dengan keterangan biayanya.

1. Belum dipastikan kapan kembali terbang

Dampak Virus Corona, Lion Air Berhenti Terbang dari BIJB KertajatiSuasana BIJB Kertajati dalam penjemputan WNI ABK Diamond Princess (IDN Times/Azzis Z)

Salahudin Rafi membenarkan bahwa saat ini maskapai tersebut telah berhenti beroperasi. Berhentinya pengoperasian merupakan dampak dari mewabahnya virus corona atau COVID-19 di Indonesia.

"Virus corona dipastikan sebagai penyebabnya," ujar Rafi melalui pesan singkat kepada IDN Times, Senin (23/3). Ia menyampaikan, pemberhentian maskapai dengan simbol kepala singa itu tidak dapat dipastikan. Yang terang, Lion Air tidak akan beroperasi dari Kertajati selama krisis akibat COVID-19 tuntas.

2. Penumpang bisa gunakan maskapai lain

Dampak Virus Corona, Lion Air Berhenti Terbang dari BIJB KertajatiSuasana BIJB Kertajati menjelang kedatangan WNI ABK Diamond Princess (IDN Times/Azzis Z)

Rafi menambahkan, untuk sementara waktu masyarakat pengguna pesawat bisa memanfaatkan maskapai Air Asia dan Citilink yang masih aktif beroperasi di BIJB Kertajati. Rutenya, Air Asia melayani perjalanan ke Denpasar, Bali; sedangkan Citilink melayani rute ke Surabaya dan Jakarta.

"Semoga krisis COVID-19 ini cepat berlalu dan seluruh penerbangan khususnya di Kertajati berjalan normal kembali," kata Rafi.

3. Penerbangan Umroh juga ditiadakan

Dampak Virus Corona, Lion Air Berhenti Terbang dari BIJB KertajatiIDN Times/Debbie Sutrisno

Sebelumnya, penerbangan di BIJB terus berkurang seiring dengan ditutupnya penerbangan jamaah umroh menuju Arab Saudi. Pemerintah Arab Saudi memang membuat kebijakan dengan menghentikan sementara gelombang jemaah umrah dari luar negaranya, termasuk Indonesia.

Kebijakan ini diberlakukan pemerintah setempat untuk mencegah masuknya virus corona ke Arab Saudi. Selain itu, seperti dikutip dari situs otoritas mereka, Arab Saudi juga menangguhkan sementara warga negara lain yang ingin masuk dengan visa turis.

Negara-negara yang masuk dalam daftar pencegahan masuk ke Arab Saudi antara lain China, Iran, Italia, Korea Selatan, Jepang, Thailand, Malaysia, Indonesia, Pakistan, Afghanistan, Irak, Filipina, Singapura, India, Lebanon, Suriah, Yaman, Azerbaijan, Kazakhstan, Uzbekistan, Somalia, dan Vietnam.

Topik:

  • Galih Persiana
  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya