Kuatkan Branding Produk, BRIN Perlu Gandeng Pelaku UMKM
Teknik pengemasan jadi hal penting di dalam pengemasan produk
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Anggota Komisi VII DPR RI Rian Firmansyah mengajak BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) untuk memberikan Pelatihan Teknik Desain Label Kemasan kepada para pelaku UMKM untuk meningkatkan nilai tambah para beragam produk makanan di GOR Surya Kencana Kabupaten Bandung Barat.
“Dengan meningkatkan nilai tambah produk makanan milik UMKM, maka nilai tambah produk yang akan memperluas daerah pemasaran, sehingga UMKM bisa lebih berkembang,” kata Anggota Komisi VII DPR RI Rian Firmansyah.
Menurutnya, rahasia sukses agar produk makanan laku di pasaran. Teknik pengemasan menjadi tahapan yang penting di dalam pengolahan produk. Sebab, untuk membuat konsumen tertarik dengan produk yang kita jual adalah yang pertama dilihat adalah tampilan atau pengemasan produk tersebut. Baru yang kedua adalah rasa dari makanan ini.
“Kadang produk kita bagus, tetapi kemasannya kurang menarik, akhirnya tidak menarik minat calon pembeli, harusnya tidak hanya produk yang yang begus, tetapi kemasannya juga bagus, unik dan menark agar mudah dilirik dan akhirnya dibeli konsumen,” papar Rian.
1. Siapkan produk untuk masuk dipasar era digital
Apalagi, pada era serba digital saat ini., papar Rian, hampir rata–rata bisnis perdagangan dipasarkan melalui media online. Maka, kunci dari sebuah produk kemasan menjadi penting di era perdagangan yang bebas seperti saat ini.
Rian menyarankan agar para pelaku pelaku UMKM memperhatikan juga proses pemasaran produk, karena persaingan di tingkat internal justru lebih tinggi dari pada persaingan di tingkat internasional.
Maka dengan adanya acara seperti ini, para pelaku UMKM bisa menyatukan pemikiran dan memperkuat jejaring untuk mendorong pengembangan produk makanan yang merupakan tantangan yang harus dihadapi para pegiat UMKM.
“Harapannya, forum ini dapat menjadi titik awal bagaimana pelaku UMKM bisa bersaing dengan perusahaan besar di industry ini,” imbuhnya.