TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jembatan Baru, Warga Karawang dan Bekasi Tak Perlu Lagi Naik Eretan

Sebelum ada jembatan, warga menyeberang dengan perahu

Mahendra

Karawang, IDN Times - Pembangunan jembatan Karawang-Bekasi diatas Sungai Citarum yang menghubungkan wilayah Rengasdengklok dengan Pebayuran sudah rampung. Sejak, Kamis(13/2), jembatan yang menghubungkan dua kabupaten di Jabar itu sudah bisa dimanfaatkan warga.

Dengan begitu, masyarakat Karawang yang akan ke Bekasi atau sebaliknya tidak perlu lagi naik eretan atau perahu penyeberangan Sungai Citarum di daerah itu.

Penggunaan jembatan Karawang-Bekasi sepanjang 1.217,5 meter itu langsung diresmikan dua bupati, yakni Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dan Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja pada Rabu (12/2).

1. Jembatan Tanpa Nama

Dokumen Dinas PUPR Karawang

Bupati Bekasi dan Bupati Karawang belum memberi nama jembatan penghubung Rengasdengklok-Pebayuran secara resmi. Dua kepala daerah ini masih saling menunggu usulan nama jembatan.

Bupati Bekasi belum menyampaikan usulan nama jembatan itu. Sedangkan Bupati Karawang mengusulkan agar jembatan itu diberi nama Jembatan Nincak Jaya.

"Tapi itu hanya usulan saja ya, hanya keinginan saya saja. Lebih lanjut nanti akan dibahas lebih lanjut nama jembatan itu," kata dia.

2. Anggaran pembangunan jembatan hasil patungan dua daerah

Mahendra

Pemkab Karawang dan Pemkab Bekasi patungan untuk membangun jembatan Rengasdengklok-Pebayuran. Termasuk dibantu Pemprov Jawa Barat.

Pemkab Karawang mengeluarkan anggaran sekitar Rp39 miliar. Sedangkan Pemkab Bekasi mengeluarkan anggaran sekitar Rp22 miliar. Sisanya adalah anggaran dari Pemprov Jabar.

Total biaya pembangunan jembatan sepanjang 1.217,5 meter dan lebar sekitar 7 meter itu sekitar Rp85,2 miliar.

Berita Terkini Lainnya