Desa di Majalengka Mulai Kesulitan Air Bersih
PMI tegaskan siap bantu salurkan air bersih
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Majalengka, IDN Times- Empat blok di Desa Heleut, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka kesulitan air bersih. Kondisi itu sudah berlangsung sejak satu bulan terakhir, dan semakin parah dalam beberapa hari terakhir.
Sejak satu bulan lalu, sumur milik warga di empat blok sudah mulai menyusut, meski warga masih bisa mengambil air. Namun kini kondisi semakin parah, sehingga warga tidak bisa lagi mengambil air lantaran sumur-sumur itu sudah kering.
"Sekitar satu bulan terakhir, airnya bisa ditunggu, tapi lama. Sekarang sudah tidak ada air lagi. Sumur warga di empat titik mulai kering. Jadi masyarakat sangat kesulitan," kata Sekretaris Desa (Sekdes) Heleut Arif Budiman, Rabu (9/8/2023).
1. Warga manfaatkan air sungai dan fasum
Sejak sumur mereka mengalami kekeringan, sejumlah warga di empat blok itu mulai memanfaatkan air sungai untuk aktivitas MCK. "Alternatif terakhir, MCK itu ada yang di sungai," kata Arif.
Selain sungai, sebagian warga juga memanfaatkan air dari fasilitas umum (fasum) yang ada di dekat tempat tinggal mereka. Pasalnya, kekeringan terjadi tidak menyeluruh di satu blok, melainkan hanya di beberapa RT saja dalam satu blok itu.
"Ada yang ke fasilitas umum. Seperti musala. Karena RT sebelahnya kan tidak terdampak," kata dia
Baca Juga: Ada Ancaman Kekeringan, Kementerian PUPR Lakukan Antisipasi
Baca Juga: Situs Megalitikum Watu Lawang, Kiblat Datangnya Musim Kemarau