Beredar Video Mobil Plat Merah Majalengka Halangi Laju Damkar

15 Jul 2024, 19:04 WIB

Istimewa/ tangkapan layar video mobil damkar terhalang

Majalengka, IDN Times- Sebuah video yang memperlihatkan laju mobil pemadam kebakaran (damkar) terhalang oleh mobil plat merah di Kabupaten Majalengka, beredar di media sosial (medsos) dan aplikasi percakapan WhatsApp. Dalam video singkat itu, terlihat mobil damkar meraung-raung dan membunyikan sirine tanda kedaruratan.

Namun, seperti tidak menghiraukan, sopir kendaraan dinas plat merah warna hitam yang ada di depannya, keukeuh tidak memberi jalan. Kendaraan tersebut, terlihat masih melaju di tengah, tidak memberi kesempatan kepada mobil Damkar untuk mendahului.

Dikonfirmasi terkait video tersebut, Kabid Damkar Satpol PP dan Damkar Kabupaten Majalengka Puja Gustian membenarkan bahwa kendaraan dalam video itu adalah mobil damkar di dinas nya.

"Iya damkar Majalengka. Kejadian tadi siang sekitar jam 11.45. Damkar menuju TKP kebakaran lahan di (Kecamatan) Panyingkiran," kata Puja

1. Petugas Damkar sudah beri peringatan, tetapi pengendara mobil plat merah keukeuh

Istimewa/ tangkapan layar video mobil damkar terhalang

Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Majalengka Rahmat Kartono mengatakan, kejadian tersebut berawal saat ada laporan musibah kebakaran di Kecamatan Panyingkiran, sekitar pukul 12.00. Mendapat laporan tersebut, Rahmat mengaku langsung memerintahkan anggotanya untuk terjun ke TKP.

"Saya perintahkan unit Damkar meluncur. Namun di perjalanan tadi ada sedikit trouble, ada mobil dinas yang menghalangi. (Seperti video) Yang viral itu," kata dia.

Dijelaskannya, petugas sejatinya sudah memberi peringatan agar pengendara mobil di depan memberi jalan. Namun, pengendara mobil dinas itu tetap di tengah jalan, dalam durasi lumayan lama.

"Sudah coba diberikan peringatan. namun di radius berapa ratus meter, baru dia melipir," kata dia.

2. Mobil dinas itu diketahui milik PGRI

Istimewa/ tangkapan layar video mobil damkar terhalang

Rahmat membenarkan bahwa mobi itu memang memiliki plat merah. Dari penelusurannya, mobil itu diketahui merupakan salah satu aset dari Setda.

"Itu mobil dinas tercatat barang milik atau aset Setda. Namun dipinjam pakai kan ke PGRI," kata dia.

Rahmat menjelaskan, pengemudi supir tersebut sudah mendatangi kantor Satpol PP dan Damkar, beberapa saat setelah kejadian. Kepada dirinya, pengemudi itu mengaku salah dan meminta maaf.

"Yang bersangkutan sudah langsung menghadap, karena merasa melakukan kesalahan kemudian mengklarifikasi dan meminta maaf," beber dia.

3. Ingatkan masyarakat terkait prioritas

Ilustrasi kondisi kebakaran pabrik snack di Dusun Urek- urek, Desa Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. (Dok. Damkar Kabupaten Malang)

Dalam kesempatan itu, Rahmat mengaku sempat memberi teguran kepada yang bersangkutan. Dijelaskannya, mobil damkar adalah salah satu kendaraan yang memiliki 'keistimewaan' tersendiri dibanding kendaraan lainnya.

"Saya juga mengimbau kepada masyarakat, tidak hanya pengguna mobil yang tadi, tapi seluruh masyarakat , pada saat Damkar, ataupun petugas yang lain dengan kewenangan tugasnya membunyikan tanda kedaruratan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, mohon kiranya diberikan prioritas jalan," papar dia.

Damkar, kata dia, memiliki tanggung jawab untuk segera tiba di lokasi, dan melakukan penanganan. "Kami harus segera sampai di tempat kejadian," papar dia.

"Alhamdulillah, meskipun tadi sempat ada masalah di jalan, tetapi tim kami bisa melakukan penanganan," ungkap dia.