Polisi Bandung Beri Miras pada Warga Papua karena Hubungan Emosional
Oknum polisi sama-sama berasal dari Indonesia Timur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times – Hari ini, Jumat (23/8), Polisi Daerah (Polda) Jabar menggelar jumpa pers terkait dengan anggota mereka yang ketahuan mengirim dua kardus minuman keras ke Asrama Mahasiswa Papua, kemarin.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Jabar, Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko, membenarkan bahwa Komisaris Sarce Christianty, polisi wanita yang diduga mengirim dua kardus miras, merupakan anggotanya.
1. Sarce punya kesamaan emosional dengan mahasiswa Papua
Menurut Trunoyudo, peristiwa pengiriman dua kardus miras bermerek Topi Koboi tersebut merupakan inisiatif dari Sarce. Sang polwan, yang sama-sama merupakan perantau, dinilai punya hubungan emosional dengan mahasiswa Papua di Bandung.
“Kompol Sarce ada kesamaan rantauan dari (Indonesia) timur, jadi punya hubungan emosional yang sudah dibangun sejak saudari Sarce dinas di Jawa Barat, tepatnya di Bandung,” tutur Trunoyudo, kepada wartawan di Markas Polda Jabar, Kota Bandung, Jumat (23/8).
“Jadi, kami ingin menyampaikan, bahwa ini adalah bersifat pribadi. Hubungan emosional saudari Sarce pada warga Papua.”
Baca Juga: Polda Jabar Periksa Polisi yang Kirimkan Miras untuk Mahasiswa Papua