Tragis, Balita Terjatuh ke Selokan dan Terseret Arus di Bandung

13 Mar 2022, 14:46 WIB

SAR Bandung melakukan pencarian balita tenggelam ke selokan di Kabupaten Bandung. IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Seorang bayi berinisial NA (2) terjatuh dan tenggelam di parit Hanjuang Bereuum, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Sabtu(12/3/2022). Bayi tersebut masuk ke dalam selokan ketika sedang dibawa ke dapur yang berbatasan dengan selokan.

"Kejadiannya kemarin Sabtu (12/3/2022), sekitar pukul 20.10 WIB kalau dari laporan yang masuk. Hingga saat ini kami masih upayakan melakukan pencarian," kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Supriono melalui siaran pers, Minggu (13/3/2022).

1. Keluarga korban sudah lakukan pencarian lebih dulu tapi hasilnya nihil

IDN Times/Istimewa

Menuru Supriono, kejadian ini bermula ketika salah satu anggota keluarga balita membawanya ke arah dapur yang kebetulan berbatasan dengan selokan. Korban kemudian terjatuh ke dalam selokan dan terseret arus yang saat itu sedang deras.

"Keluarga korban telah melakukan upaya pencarian yang dibantu oleh warga setempat, hingga saat ini korban belum ditemukan," ujarnya.

2. Pencarian korban diperluas

ilustrasi bayi (pexels.com/Ryutaro Tsukata)

Hari ini Tim SAR Gabungan mulai melakukan pencarian sejak pukul 07.30 WIB dengan membagi tim menjadi 3 SRU (Search and Rescue Unit). SRU 1 Pencarian dari LKP sampai pertigaan Situ Kuluwing Batu Kapur sejauh 1,3 KM, SRU 2 Pencarian dari Situ Kuluwing Batu Kapur sampai Kopeng Panundaan sejauh 700 m dan SRU 3 Pencarian dari Kopeng Panundaan sampai Balamoyan sejauh 800 M. A

Adapun unsur SAR yang terlibat antara lain Basarnas Bandung, Koramil Rancabali, Polsek Rancabali, Damkar Kab. Bandung, BPBD Kab. Bandung, PMI Kab. Bandung, Muspika Rancabali, ACT, Komunitas Baraya Walungan, FPRB dan Tentara Langit.

3. Jika ada warga yang melihat korban diminta melapor

ilustrasi bayi (pexels.com/Szabina Nyíri)

Supriono pun meminta bantuan masyarakat yang ada di sepanjang selokan atau hiir dari sungai kecil ini bisa ikut melakukan pencarian. Harapannya korban bisa segera diselematkan.

Untuk mereka yang mendapatkan informasi korban bisa menghubungi Kantor SAR Bandung dengan nomor telepon (022) 7780437 atau melalui WhatsApp di 0813-1616-3355