TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sidak ke Pengkalan, Pertamina Pastikan Stok Elpiji di Jabar Aman

Pertamina sebut sudah lebihi kuota untuk distribusi LPG 3 Kg

Ilustrasi tabung gas (LPG) subsidi dan non subsidi Pertamina. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Bandung, IDN Times - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat melakukan sidak ke sejumlah penjual gas Elpiji 3 kilogram (Kg), salah satunya di wilayah Sukabumi. Sales Area Manager Sukabumi Zia Ardhi mengatakan, dari pantauannya ketersediaan gas Elpiji 3 kg di wilayahnya masih aman. Pangkalan tetap berjalan lancar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di sekitar Sukabumi.

“Masyarakat tidak perlu panik mengenai kelangkaaan Elpiji 3 Kg di wilayah Sukabumi dan Cianjur, Pertamina memastikan stok di wilayah tersebut aman," kata Zia melalui siaran pers dikutip IDN Times, Minggu (31/7/2023).

Penyaluran LPG 3 kg di wilayah Sukabumi dan Cianjur yang didistribukikan oleh 12 SPBE, 115 Agen, dan 3.176 pangkalan. Pada bulan Juli ini realisasi untuk Sukabumi terdapat 530 MT/day setara dengan 176.600 tabung per hari.

Pertamina juga menyediakan produk LPG Non PSO Bright Gas kemasan 5,5 kg dan 12 kg di modern outlet, SPBU dan outlet LPG nonsubsidi lainnya yang dapat dibeli oleh masyarakat secara langsung atau dapat melalui Pertamina Delivery Service 135.

1. Belum ada keluhan kelangkaan Elpiji 3 Kg di Jawa Bagian Barat

IDN Times/Dok. Pertamina

Area Manager Communication, Relation & CSR Regional JBB PT Pertamina, Eko Kristiawan mengatakan, Pertamina senantiasa memberikan layanan terbaik dalam pemenuhan kebutuhan energi masyarakat, khususnya di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Dengan terus berkomitmen terhadap kualitas dan keamanan seluruh product, Pertamina selalu berupaya optimal memastikan ketersediaan produk termasuk LPG.

Eko mengatakan saat ini rata-rata ketahanan stok di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten tercatat dalam kondisi aman dan mencukupi. Per tanggal 28 Juli 2023 (pagi) stok LPG di SPBE mencapai 10.229 MT di wilayah RJBB. Tidak hanya itu, LPG subsidi juga teralokasi dengan baik di wilayah RJBB. Hal ini dibuktikan dengan realisasi penyaluran LPG 3 Kg (periode 1 Juli - 27 Juli 2023) sebanyak 99,7 persen dibandingkan dengan alokasi yang telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Kami menghimbau agar masyarakat cermat untuk membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi Pertamina karena selain harga yang sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah setempat, masyarakat juga dipastikan mendapatkan LPG yang terjamin kualitasnya," kata Eko.

2. Pertamina minta warga lebih banyak gunakan Elpiji nonsubsidi

Dok.IDN Times/Istimewa

Untuk terus meningkatkan pelayan kepada masyarakat, Pertamina akan melakukan ekstra supply (fakultatif) sesuai dengan kebutuhan wilayah di RJBB. Tidak hanya itu, koordinasi juga akan terus dilakukan di masing-masing sales area ke seluruh stakeholder terkait guna memastikan ketersediaan stock terus bertahan dan tidak adanya kecurangan atau penyimpangan diluar ketentuan terkait dengan LPG 3 Kg yang merupakan barang bersubsidi untuk kalangan masyarakat kurang mampu.

Pertamina juga menghimbau kepada seluruh komponen masyarakat yang tergolong mampu, untuk selalu menggunakan LPG Non Subsidi Bright Gas 5,5 Kg dan 12 Kg agar pendistribusian LPG subsidi lebih tepat sasaran.

"Kami juga mengajak masyarakat untuk bersama ikut mengawasi pendistribusian LPG bersubsidi agar LPG bersubsidi dapat benar-benar digunakan oleh masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.

Baca Juga: Pertamina Sidak Pangkalan LPG di DIY, Ini Hasilnya

Berita Terkini Lainnya