TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PKB Ingin Bangun Koalisi dengan PKS untuk Menangkan Pilwalkot Bandung 

PKS bisa calonkan kader sendiri, PKB belum bisa

IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Partai politik di Kota Bandung terus menjalin silaturahmi demi menjalin koalisi menjelang pendaftaran pemilihan wali kota (Pilwalkot) Bandung. Salah satunya adalah perwakilan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mendatangi kantor Partai Keadilan Sejahtera.

Ketua DPC PKB Kota Bandung, Erwin, bersilaturahmi ke DPD PKS Kota Bandung dan disambut langsung oleh Ahmad Rahmat Purnama. Selain itu sejumlah petinggi dari masing-masin partai pun turut hadir dalam pertemuan tersebut.

Ahmad mengatakan, PKS secara kursi di DPRD untuk periode mendatang memperoleh 11 yang mana bisa mencalonkan sendiri dalam Pilwalkot Bandung. Namun, hal itu tak akan dilakukan karena dalam membangun sebuah daerah harus ada kerja sama dengan parpol lainnya.

"Kami sadar bahwa membangun Kota Bandung ini ga bisa dibereskan PKS sendiri. Sangat perlu membangun semangat kolaborasi dengan banyak stakholder," kata Ahmad dalam diskusi tersebut, Selasa (11/6/2024).

1. Bandung butuh banyak perbaikan untuk kesejahteraan warga

Menurutnya, Kota Bandung selalu menarik dalam pemilihan kepala daerah karena kota ini merupakan ibukota Provinsi Jawa Barat. Potensi kota ini pun sangat banyak, walaupun tetap ada persoalan yang sampai sekarang belum bisa terselesaikan.

Artinya, dalam pencarian kepala daerah harus bisa dipersiapkan sosok yang memang bisa membawa perubahan ke arah yang lebih baik dalam menyelesaikan persoalan sekarang. Untuk itu, bekerjasama dengan banyak pihak termasuk PKB baik di pemerintahan maupun di parlemen sangat penting dalam memajukan Kota Bandung.

"Dengan PKB ini kan kita sudah berpengalaman, di Pilpres juga berkoalisi. Maka kenapa tidak kalau ada koalisi PKS dan PKB (di Pilwalkot Bandung)," kata dia.

2. Jangan terlalu lama tarik ulur untuk berkoalisi

Sementara itu, Erwin menuturkan bahwa kursi PKB di DPRD Kota Bandung memang kecil hanya dapat lima. Meski demikian, PKB di kota ini masih sangat diperhitungkan.

Karena tidak mungkin mengusung calon sendiri, PKB perlu partai yang mau diajak berkoalisi dan salah satu yang patut diperhitungkan adalah PKS. Selama ini komunikasi telah dijalin sejak lama walaupun masih belum didapat hasil akhir apakah kedua partai siap menjalin koalisi atau tidak.

"Biasa kita WA (pesan lewat WhatsApp) ngobrol, tapi banyak tarik ulurnya. Bahaya nanti tarik ulur kalau putus. Lengit weh (hilang saja)," ungkap Erwin.

Menurutnya, waktu pendaftaran calon Pilwalkot Bandung hanya menyisakan waktu dua bulan saja. Rentang waktu ini tidak bisa dibilang panjang karena persiapan harus dilakukan agar pencalonan sosok siapapun nantinya bisa diterima oleh masyarakat.

"Kalau PKB ini harus ada teman, kalau kelamaan nanti bisa lari ke yang lain. Beda sama PKS yang bisa nyalon (mencalonkan) sendiri," kata dia.

Berita Terkini Lainnya