TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Maruf Amin Harap Semua Pihak Terima Keputusan MK Terkait Pilpres

Amin akan segera bertemu Gibran bahas kerja wapres 

Wapres Ma'Ruf Amin memberikan tausiah di Masjid Agung Awwal Fathul Mubien, Kampung Islam, Kelurahan Tuminting, Kota Manado, Rabu (3/4/2024)/dok Setwapres

Bandung, IDN Times - Mahkamah Konstitusi (MK) telah menetapkan bahwa gugatan yang diajukan terkait pemilihan presiden (Pilpres) ditolak. Dengan demikian pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumi dipastikan akan menjadi Presiden dan Wakil Presiden yang segera dilantik Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Wakil Presiden Ma'ruf Amin pun meminta masyarakat tidak lagi meributkan persoalan Pilpres yang sudah diputus oleh MK. Menurutnya, keputusan lembaga tersebut harus bisa diterima semua pihak.

"Saya memberi apresiasi terhadap pada penggugat capres nomor 1 dan 3 yang menerima dengan baik hasil keputusan MK," ujar Amin di Bandung, Rabu (24/4/2024).

1. Apresiasi pemenang yang ingin rangkul semua pihak

Google

Amin pun memberikan apresiasi ketika pemenang Pilpres bisa merangkul semua pihak, karena dengan cara ini keadaan pun bisa lebih kondusif. Harapannya Indonesia bisa kembali memulai semua yang dipersiapkan untuk menjadi lebih baik.

"Karena itu yang lebih penting," ungkap Amin.

2. Segera bertemu dengan Gibran

Penetapan Prabowo dan Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih 2024 di KPU pada Rabu (24/4/2024). (youtube.com/KPU RI)

Dalam waktu dekat, Amin pun dipastikan akan bertemu dengan Gibran. Pertemuan ini belum diagendakan secara resmi, tapi tidak akan lama lagi.

"Mungkin hari ini atau besok akan ada pertemuan," kata dia.

Pertemuan keduanya untuk membahas apa saja pekerjaan yang harus dilakukan sebagai wakil presiden. Walaupun, setiap wapres sebenarnya memiliki pekerjaan yang berbeda tergantung arahan dari presiden.

"Wapres ini membantu presiden menjalankan tugas yang diberikan presiden. Bisa jadi tugas saya beda sama wapres ditugaskan presiden baru, nanti disesuaikan," kata dia.

Berita Terkini Lainnya