TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Imbas Tabrakan Kereta, Perjalanan KA Lokal Bandung Raya Masih Terlambat

PT KAI masih berupaya normalisasi jalur

Kecelakaan KA Turangga (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Bandung, IDN Times - Layanan perjalanan Commuter Line Bandung Raya dan Commuter Line Garut pagi ini berangsur kembali normal. Layanan perjalanannya sudah kembali melayani seluruh stasiun pemberhentian mulai dari Stasiun Padalarang - Stasiun Cicalengka yang sebelumnya hanya melayani sampai Stasiun Rancaekek.

Sedangkan untuk Commuter Line Garut juga sudah kembali seperti sebelumnya berhenti di setiap stasiun di lintas Cibatu/Garut hingga Purwakarta untuk melayani pengguna yang sebelumnya hanya melayani Stasiun Purwakarta -Stasiun Rancaekek.

1. Petugas masih berupaya lakukan normalisasi jalur

Proses evakuasi kereta dalam kecelakaan KA Turangga dan KA Bandung Raya (dok. PT KAI)

Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, saat ini petugas terkait masih terus melakukan upaya-upaya normalisai jalur dan persinyalan serta operasional perjalanan seluruh KA untuk menekan kelambatan perjalanan KA.

"Hingga pukul 09.00 WIB, perjalanan Commuter Line Bandung Raya dan Commuter Line Garut masih mengalami kelambatan kedatangan dan keberangkatan," ujar Anne, Minggu (7/1/2024). 

Saat ini layanan operasional kedatangan dan pemberangkatan perjalanan seluruh KA di Stasiun Cicalengka menuju Stasiun Rancaekek maupun sebaliknya masih dilakukan secara manual dan bergantian. KAI Commuter mohon maaf atas keterlambatan yang masih terjadi dalam perjalanan Commuter Line Bandung Raya dan Commuter Line Garut hari ini.

2. Investigasi kecelakaan KA Turangga segera dilakukan

Kecelakaan KA Turangga (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Penyebab peristiwa kecelakaan maut Kereta Api Turangga dengan KA Lokal Bandung masih menjadi tanda tanya. PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyatakan, penyebab kecelakaan akan segera diungkap oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). 

Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo mengatakan, penyebab kecelakaan ini merupakan ranah dari KNKT. Dia memastikan, lembaga pemerintahan nonstruktural itu akan mengungkapkan sumber terjadinya kecelakaan.

"Jadi hari ini sejak tadi malam kami didampingi Dirjen Kereta Api (Kemenhub) kemudian KNKT terus melakukan pendalaman atas kejadian kemarin. Dan ini tupoksi KNKT," ujar Didiek pada awak media di Kantor Pusat KAI Bandung, Sabtu (6/1/2024).

Berita Terkini Lainnya