TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Anies Singgung Pejabat yang Banyak Tugas, Singgung Luhut Pandjaitan?

Anies ingin tugas kenegaraan diemban orang yang kompeten

Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan. (IDN Times/Amir Faisol)

Bandung, IDN Times - Bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan menilai kinerja pemerintah saat ini kurang optimal. Persoalan tersebut muncul salah satunya dikarenaan ada pejabat yang diberikan begitu banyak tugas.

Sindiran Anies ini disampaikan dalam Dialog Rakyat yang berlangsung di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Kota Bandung, Minggu (6/8/2023). Tak hanya Anies, dirinya ditemani Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), para kader partai dan dihadiri ribuan pendukung Anies dan AHY.

"Tugas menempel pada satu orang dan itu meningkatkan inefisiensi serta bisa ada conflict of interest (konflik kepentingan," kata Anies, Minggu (6/8/2023).

1. Pengusaha tak suka kondisi tersebut

IDN Times/Debbie Sutrisno

Menurutnya, karena sangat memungkinkan ada konflik kepentingan di pemerintah dengan pejabat yang memegang banyak tugas, banyak pengusaha sebenarnya tidak menyukai hal tersebut karena sangat memungkinkan tata kelola pemerintah yang tidak baik. Kondisi ini juga bisa menghasilkan sesuatu yang tidak pasti dalam setiap kebijakan pemerintah.

Di sisi lain, banyak pelaku usaha sekarang menjadi pejabat di pemerintahan. Hal itu bisa berdampak pada pengambilan kebijakan yang justru mementingkan orang tersebut.

"Dan saat mengambil kebijakan kita tidak tahu apakah dia berperan seagai pengusaha atau pemegang kekuasaan," kata Anies.

2. Banyak SDM berkualitas di Indonesia yang bisa diandalkan

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kedua kiri) berfoto bersama Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto (tengah), Wamen ATR Raja Juli Antoni (kedua kanan), Wamendagri John Wempi Watipo (kiri) dan Wamenaker Afriansyah Noor (kanan) usai upacara pelantikan menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju sisa masa jabatan periode 2019-2024 di Istana Negara, Rabu (15/6/2022). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Terkait pernyataan ini berkaitan dengan Menteri tertentu, Anies enggan menjawabnya. Namun, dia menuturkan bahwa Indonesia sebenarnya mempunyai banyak sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan berkompeten. Maka seharusnya pekerjaan yang ada di pemerintahan bisa dibagi kepada orang-orang dengan kapabalitas sesuai.

Kewenangan itu harus dikelola oleh yang tepat dan tidak ditumpukan pada satu orang saja karena setiap orang punya batas maksimal dalam menjalankan tugas.

"Supaya manajemen baik dan distribusi tugas juga baik," kata dia.

Baca Juga: Anies: UU ITE Kerap Dipakai Bungkam Pengkritik, Harus Direvisi

Berita Terkini Lainnya