TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Intip Suasana Alun-alun Cililin yang Disebut 'Little Madinah'

Alun-alun Cililin dibuka untuk umum

(Dok/Istimewa)

Bandung Barat, IDN Times - Alun-alun Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) akhirnya dibuka untuk umum pada Senin (8/1/2024). Akun-alun yang disebut 'Little Madinah' itu diresmikan Pejabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Arsan Latif.

Sebetulnya Alun-alun yang berada di wilayah selatan itu sudah diresmikan oleh Hengky Kurniawan yang saat itu menjadi Bupati Bandung Barat. Namun ditutup kembali untuk umum dengan berbagai pertimbangan, di antaranya alasan keamanan.

"Saat ini, kami pastikan Alun-alun Cililin atau 'Little Madinah' Kabupaten Bandung Barat saya resmikan dan kami pastikan sudah siap dipergunakan dengan segala keterbatasannya," ujar Arsan.

1. Pj Bupati akui masih ada kekurangan

(Dok/Istimewa)

Arsan mengakui hingga saat ini masih banyak kekurangan dan keterbatasan dari Alun-alun Cililin. Namun, selama masa tenggang setelah selesai pembangunannya, perawatan masih menjadi tanggung jawab pihak ketiga yang melaksanakan pembangunannya.

Pemerintah menyerahkan pengelolaan alun-alun tersebut ke pihak Kecamatan Cililin,  termasuk urusan penataan para pedagang kaki lima (PKL). Arsan mengatakan pemerintah terus berupaya berpikir cepat dan keras agar fasilitas umum ini dapat segera dinikmati oleh masyarakat, terutama masyarakat yang ada di Cililin dan wilayah selatan lainnya.

"Karena unit kerja yang terdekat adalah kecamatan, maka saya menyerahkan pengelolaannya kepada Kecamatan Cililin, termasuk terkait penataan PKL dan lingkungan sekitarnya," kata Arsan.

2. KBB punya dua alun-alun berkonsep Islami

(Dok/Istimewa)

Hingga saat ini, lanjut Arsan, ada dua fasilitas umum yang berkonsep Islami, yakni Little Madinah yang ada di Cililin dan Miniatur Ka'bah yang ada dilingkungan Pemkab Bandung Barat.

Menurutnya, konsep 'Little Madinah' dan 'Miniatur Ka'bah' merupakan salah satu kebanggaan masyarakat dan seluruh stakeholder Kabupaten Bandung Barat, karena seiring dengan kultur Islami mayoritas masyarakat Kabupaten Bandung Barat.

"Oleh karena itu, saya meminta masyarakat dan seluruh stakeholder yang ada di Kabupaten Bandung Barat untuk berbondong-bondong menyempurnakan dan menjaga berbagai fasilitas publik yang telah kami sediakan," ucap dia.

Berita Terkini Lainnya