TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

19.743 Pemilih Pemula di KBB Terancam Tak Punya e-KTP saat Pemilu 2024

DPRD KBB sebut butuh 5 alat perekaman

ilustrasi pemilu (freepik.com/freepik)

Bandung Barat, IDN Times - Sebanyak 19.743 pemilih pemula di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat terancam tak memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik alias e-KTP sampai 14 Februari 2024 atau hari pencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Pasalnya, hingga sekitar dua pekan menjelang hari pencoblosan Pemilu 2024 belasan ribu pemilih Pemula itu belum melakukan perekaman e-KTP. Masih banyaknya pemilih pemula yang belum melakukan perekaman itu terungkap saat Komisi DPRD KBB melakukan sidak di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) KBB.

"Bagi pemilih yang baru berusia 17 tahun dan tidak masuk daftar pemilih tetap (DPT), tetap bisa menyalurkan hak pilihnya jika sudah memiliki KTP-el atau paling tidak namanya tercantum dalam kartu keluarga (KK)," kata Ketua Komisi I DPRD KBB, Sunarya Erawan saat dihubungi, Senin (29/1/2024).

1. Butuh lebih banyak alat perekaman

dok. pribadi/Basori Mukhti

Berdasarkan penjelasan dari Disdukcapil KBB, beber Sunarya, perekaman bagi belasan ribu pemilih pemula itu pesimis bisa terkejar hingga 14 Februari mendatang. Sebab, untuk mengejar target itu setidaknya dibutuhkan lima alat perekaman baru.

Kemampuan alat perekaman yang ada saat ini hanya bisa untuk 100 pemohon per harinya, dengan prosesnya membutuhkan waktu rata-rata sekitar 5 menit. Berdasarkan penjelasan Disdukcapil KBB, jika ada penambahan lima alat perekaman maka 19.743 pemilih pemula sudah bisa memiliki KTP-el sebelum hari pencoblosan.

"Saya pesimis jika tidak dilakukan penambahan alat perekaman, sulit mengejar waktu yang hanya tersisa belasan hari sebelum hari pencoblosan," ucap dia.

2. Disdukcapil KBB sempat kekurangan blanko e-KTP

ilustrasi pemilu (unsplash.com/Element5 Digital)

Selain alat perekaman, lanjut Apih, Disdukcapil KBB sempat mengalami kekurangan blanko KTP-el dan tinta. Namun setelah berkomunikasi dengan Pj Bupati Bandung Barat, Arsan Latif informasinya Kemendagri akan menyiapkan 20 ribu blanko untuk KBB.

"Memang butuh penanganan cepat agar untuk keperluan KTP-el terpenuhi sebelum 14 Februari nanti. Untuk alat perekamannya sendiri harganya sekitar Rp 200 juta per unit. Berarti kalau butuh 5 unit, maka Pemkab Bandung Barat harus menyiapkan anggaran Rp1 miliar," tuturnya.

Berita Terkini Lainnya