Sampel Makanan Hajat Pernikahan Maut di Cianjur Diperiksa
Semua makanan prasmanan diambil sampelnya untuk diperiksa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat ikut menyelidiki penyebab keracunan massal dalam acara pernikahan di Kampung Cukang Galeuh, Desa Cibodas, Kecamatan Cijati, Kabupaten Cianjur, Minggu (21/4/2024). Adapun peristiwa ini membuat satu orang meninggal dunia.
Keracunan massal ini diduga terjadi setelah para tamu undangan menyantap sajian prasmanan saat hajatan pernikahan.
Kepala bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Jabar, Rochady Hendra Setia Wibawa mengatakan, penyelidikan dilakukan dengan cara mengambil sampel makanan perasmana untuk diperiksa di laboratorium.
"Sampel diperiksa, jadi kemarin kami ingin tahu juga penyebabnya dari makanan yang mana," ujar Rochady, Selasa (23/4/2024).
1. Dinkes Jawa Barat belum mengetahui penyebab keracunan
Rochady memastikan, Dinkes Jawa Barat hingga saat ini belum mengetahui jenis bakteri yang menyebabkan keracunan. Dia mengatakan, hal itu akan diketahui berdasarkan hasil uji sampel.
"Semua makanan hidangan kami ambil, nanti kami lihat apakah (penyebab) keracunannya dari nasi, atau lauk pauknya. Itu nanti kami periksa," katanya.