TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Harga Tiket Panoramic Rp400 Ribu, KAI Beri Penjelasan

KAI Bandung menyatakan tarif ini sudah sesuai dengan relasi

Tangkap Layar (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Dunia media sosial Twitter dihebohkan soal harga tiket Kereta Api Argo Parahyangan Panoramic dari Stasiun Bandung menuju Stasiun Cimahi dengan harga Rp400 ribu. Cuitan ini kemudian viral sejak Minggu (23/7/2023).

Akun yang mengunggah soal mahalnya harga tiket ini yaitu, @perdhaniasu***. Dia menilai, jarak antara Kota Bandung dan Cimahi sangat dekat, namun harganya cukup mahal yakni mencapai Rp400 ribu. Dia juga berkomentar, penumpang dapat melihat pemandangan kemacetan hingga rumah ilegal.

"Sebuah inspirasi untuk naik kereta dari Stasiun Bandung ke Stasiun Cimahi menggunakan kereta panoramic hanya dengan uang 400k dan perjalanan selama sepuluh menit, bisa menikmati lebih jelas pemandangan kemacetan dan rumah-rumah ilegal yang hampir nempel ke rel di kawasan Bandung-Cimahi," cuitnya.

1. KA Argo Parahyangan tidak memberikan tarif khusus Bandung-Cimahi

Ilustrasi seorang calon penumpang memesan tiket kereta api melalui aplikasi KAI Access. (ANTARA FOTO/Seno)

Menanggapi soal cuitan ini, Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Mahendro Trang Bawono mengatakan, tarif yang diunggah oleh @perdhaniasu*** sudah sesuai relasi KA Argo Parahyangan. Dia memastikan tidak ada tarif khusus. 

"Sebagai informasi bahwa KA Argo Parahyangan tidak memberlakukan tarif khusus dan parsial, sehingga tarif KA Paroramic dengan relasi Bandung-Cimahi tetap mengacu dengan tarif terjauh yaitu relasi Bandung-Gambir," ucap Mahendro pada IDN Times, Rabu (26/7/2023). 

2. Meski perjalanan jarak pendek penumpang tetap bisa menikmati layanan KA Panoramic

ilustrasi kereta api (instagram.com/whelly_k)

Mahendro menjelaskan, meskipun punya rute pendek, antara Bandung-Cimahi, penumpang Kereta Api Panoramic dapat menikmati segala bentuk fasilitas yang ditawarkan. Namun, ada faktor yang membuat harga tiket menjadi mahal.

"Salah satu faktor yang menentukan tarif KA Panoramic adalah rute yang ditempuh. Contoh, tarif KA Panoramic yang digandengkan dengan KA Argo Wilis relasi Bandung-Surabaya Gubeng akan menyesuaikan kilometer jarak yang ditempuh," katanya.

Baca Juga: KAI Daop 2 Bandung Operasikan 2 Kereta Tambahan Untuk Lebaran 

Baca Juga: KAI Daop 6 Operasikan KA Tambahan Lebaran, Tiket Sudah Bisa Dipesan

Berita Terkini Lainnya