Jabar Masuk Musim Pancaroba, Dinkes Minta Masyarakat Waspada DBD
DBD merupakan penyakit paling menonjol selama pancaroba
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Musim pancaroba telah memasuki wilayah Jawa Barat. Dinas Kesehatan (Dinkes) meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti ini.
Plt. Kepala Dinkes Jabar, Vini Adiani Dewi mengatakan, pada masa pancaroba seperti saat ini penyakit yang paling menonjol yakni DBD. Sebab, cuaca akan mudah berganti-ganti dari hujan menjadi kering, dan sebaliknya.
"Jadi kalau kita ada perubahan cuaca itu, ada beberapa potensi penyakit satu di antaranya ketika hujan berselang-selang, potensi itu adanya peningkatan penyakit DBD," ujar Vini, Sabtu (22/7/2023).
1. Masyarakat harus bersihkan lingkungan rumah
Dengan kondisi cuaca yang mudah berganti, kata dia, potensi berkembangnya jentik nyamuk sangat besar. Apalagi, jika masyarakat tidak menguras genangan air yang ada di sekeliling rumahnya. Sehingga, dia meminta masyarakat harus waspada.
"Itu harus diwaspadai, jangan sampai ada air yang menggenang. Karena itu dapat berpotensi untuk jadi tempat tumbuhnya nyamuk (aedes aegypti). Jadi itu harus diwaspadai," katanya.
Baca Juga: Enam Orang Meninggal, Kasus DBD di Bima Melonjak Jadi 215
Baca Juga: Ancaman Serius DBD di Banjarmasin, Dua Warga Tewas