TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

DPRD Minta Pemprov Jabar Komitmen Berantas Judi Online

Harus ada fakta integritas seperti PPDB

Ilustrasi judi online (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Bandung, IDN Times - Pengaruh buruk judi online di Jawa Barat semakin memperhatikan. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat meminta pemerintah provinsi bersama Foruk Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) membuat fakta integritas untuk memberantas judi online.

Wakil Ketua Komisi V, DPRD Jawa Barat, Abdul Hadi Wijaya alias Gus Ahad mengatakan, fakta integritas ini tergolong ampuh. Hal itu terbukti untuk meminimalisir praktik jual beli kursi dalam proses PPDB.

"Seperti PPDB mulai dari Forkopimda efeknya cukup baik orang jadi gak berani, sudah berani menolak. Nah ini perlu dicontoh untuk memerangi judi online, bahkan pinjaman online," ujar Gus Ahad, Senin (17/6/2024).

1. Kondisi judi online di Jabar sangat mengkhawatirkan

Menurutnya, judi online di Jawa Barat ini kebanyakan digunakan oleh masyarakat yang awalnya hanya mencoba. Namun karena fasilitas internet pun memenuhi akhirnya menjadi candu.

"Ini sudah sampai pada titik yang mengkhawatirkan, satu sisi saya mohon supaya gubernur sebagai pimpinan, serta bupati dan wali kota, Forkopimda menegaskan ke pada jajaran masing-masing untuk menghentikan semua aktivitas judi online dan pinjol," jelasnya.

2. Kepolisian juga diminta tegas menindak judi online

Gus Ahad menurutkan, selain pemerintah provinsi, aparat penegak hukum juga harus bisa tegas dalam melakukan penindakan. Menurutnya, jangan sampai judi online hanya diberantas dari situsnya saja namun pelaku tidak diberikan hukuman tegas.

"Kepolisian juga mohon ada penugasan memerangi dari akar kemarin Kominfo blokir, tapi kalau gak ada sanksi hukum itu seperti diabaikan. Jadi perlu diimbangi langkah tegas dari kepolisian untuk melakukan penindakan," katanya.

Berita Terkini Lainnya