TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

DPD Grindra Jabar Senang Relawan Jokowi Dukung Prabowo

Ada tokoh yang dulu anti Prabowo sekarang merapat Grindra

Presiden Jokowi tinjau panen raya padi di Kebumen, Jawa Tengah bareng Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Kamis (9/3/2023) (dok. Sekretariat Presiden)

Bandung, IDN Times - Fenomena adanya relawan Presiden Joko "Jokowi" Widodo mendukung Prabo Subianto turut disambut baik Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Barat. Dukungan ini diklaim bisa mengatakan suara Prabowo pada Pilpres 2024.

Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jabar, Ihsanudin mengatakan, dukungan tersebut merupakan langkah baik. Apalgi keduanya sempat bertarung pada Pilpres 2019, dan kini semakin mesra.

"Gerindra sih senang saja. Artinya Pak Prabowo berangkat dari pigur pemimpin berpengalaman dan layak dipilih oleh masyarakat Indonesia. Ini harus jadi catatan juga dari partai koalisi untuk mengalihkan dukungan ke Pak Prabowo," ujar Ihsanudin, Selasa (25/7/2023).

1. Mantu Agum Gumelar merapat Gerindra

potret Taufik Hidayat (bwfbadminton.com)

Ihsanudin menjelaskan, fenomena relawan Presiden Jokowi yang dukung Prabowo juga ada di Jabar. Namun, dirinya belum bisa menjelaskan lebih banyak mengenai hal ini. Hanya saja, dia memberikan contoh salah satunya datang dari keluarga Agum Gumelar.

Pada saat itu Agum Gumelar secara terang-terangan mendukung Presiden Jokowi. Namun, saat ini, mantunya Taufik Hidayat yang juga mantan atlet bulu tangkis gabung dengan Partai Gerindra.

"Jelas dulu kita tahu Agum Gumelar secara eksplisit terang-terangan anti Prabowo, tapi sekarang gabung Gerindra artinya berbalik arah. Sekarang (Taufik Hidayat) dengan santun bergabung dan berkolaborasi untuk kemenangan Prabowo," ucapnya.

2. Prabowo dan Jokowi kini makin dekat

Presiden Jokowi tinjau panen raya padi di Kebumen, Jawa Tengah bareng Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Kamis (9/3/2023) (dok. Sekretariat Presiden)

Sikap Prabowo bergabung pada Kabinet Presiden Jokowi juga merupakan langkah yang dirasanya sangat kesatria. Hal ini juga membuat kedekatan Prabowo dan Presiden Jokowi semakin dekat jelang Pilpres 2023.

"Kalau saja 2019 kemarin Pak Prabowo tidak mengalihkan dukungan pada Jokowi ini akan terus terjadi kerusuhan intoleransi berkembang. Demi kesatuan Indonesia akhirnya Pak Prabowo bersikap dan bergabung dengan pemerintah," katanya.

Baca Juga: PDIP Sindir Rekam Jejak Projo yang Temui Relawan Prabowo

Baca Juga: Projo Sebut Banyak Kesamaan dengan Relawan Prabowo

Berita Terkini Lainnya