Travel Gelap Alami Kecelakaan Maut di Cipularang

Travel gelap dinilai meresahkan dan merugikan angkutan resmi

Purwakarta, IDN Times - Travel gelap atau angkutan umum ilegal kembali alami kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang). Kecelakaan itu menyebabkan seorang warga Tasikmalaya yang menumpang travel, meninggal dunia di lokasi kejadian.

Petugas Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Cipularang Aiptu Kemas mengungkapkan lokasi kecelakaan yang terakhir berada di kilometer 87 wilayah Kabupaten Purwakarta. "Kejadiannya sekitar pukul 04.00 WIB dini hari tadi," katanya, Kamis (6/1/2022).

Kemas mengatakan, kecelakaan kali ini melibatkan dua kendaraan yakni kendaraan penumpang jenis Wuling bernomor polisi Z 1037 PB dan truk bernomor B 9014 JE. Keduanya diketahui melaju di jalur yang sama dari arah Jakarta menuju Bandung.

1. Sopir diduga mengantuk hingga kehilangan kendali

Travel Gelap Alami Kecelakaan Maut di CipularangIlustrasi jalan tol (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Menurut keterangan para saksi dan olah tempat kejadian perkara, kejadian bermula dari kendaraan angkutan penumpang yang melaju kencang di ruas jalan tol. Polisi menduga sopir kendaraan tersebut mengantuk sehingga tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya.

Kendaraan nahas itu pun perlahan bergeser ke lajur dua atau tengah dari awalnya berada di paling kanan. "Kendaraannya oleng masuk ke lajur dua sehingga menabrak belakang truk fuso dan terjepit,” ujar Kemas.

2. Kendaraan penumpang terjepit dan terseret truk

Travel Gelap Alami Kecelakaan Maut di CipularangIlustrasi tabrakan (IDN Times/Mardya Shakti)

Petugas meyakini kendaraan tersebut melaju dalam kecepatan tinggi karena dampak tabrakan membuat badan kendaraan terjepit di kolong truk bagian belakang. Bahkan, menurut keterangan sopir truk, kendaraan itu sempat terseret sejauh 50 meter.

"Satu orang penumpang tewas di lokasi kejadian dan sepuluh orang lainnya luka-luka," kata Kemas. Korban tewas itu merupakan warga Desa Mekarsari, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, bernama Lianlin Herlina (33 tahun).

3. Travel gelap sempat menaikkan penumpang di Purwakarta

Travel Gelap Alami Kecelakaan Maut di CipularangDalam Sehari, Polda Metro Amankan 95 'Travel Gelap' yang Antar Pemudik (Dok. Istimewa)

Belakangan, petugas baru mengetahui kendaraan nahas itu ternyata adalah travel gelap yang dikendarai oleh Mardian (43 tahun) asal Kota Depok. Hal itu berdasarkan pengakuan para penumpang, di antaranya, Dani Ramdani.

“Saya naik mobil ini dari Purwakarta mau ke Tasikmalaya, tadi masuk gerbang tol Jatiluhur sekitar tiga kilometer (kemudian) kecelakaan,” kata Dani. Namun, ia meyakinkan tidak mengetahui secara persis kecelakaan tersebut karena saat itu ia sedang tertidur pulas.

4. Travel gelap dinilai meresahkan dan merugikan masyarakat

Travel Gelap Alami Kecelakaan Maut di CipularangDalam Sehari, Polda Metro Amankan 95 'Travel Gelap' yang Antar Pemudik (Dok. IDN Times/bt)

Kecelakaan serupa juga dialami kendaraan yang mengangkut rombongan warga asal Kabupaten Ciamis, Senin (3/1/2022) lalu. Akibatnya, seorang penumpang travel gelap itu meninggal dunia bernama Elas Laswi (70) warga Dusun Wanaras RT 01/01 Desa Kalijaya, Kecamatan Banjarjaya, Kabupaten Ciamis.

Kedua kecelakaan itu pun diharapkan menjadi perhatian kepolisian dan instansi terkait. Pengamat transportasi Djoko Setijowarno menilai operasional travel gelap saat ini sudah sangat meresahkan dan merugikan pengusaha angkutan umum resmi.

Menurut hasil investigasinya, Djoko mengklaim setiap hari ada sekitar 1.000 unit travel gelap yang mengangkut penumpang dari berbagai daerah ke Jakarta dan sekitarnya. "Kerugian angkutan umum yang resmi mencapai Rp500-700 juta per hari akibat travel gelap itu," katanya.

Baca Juga: Rombongan Warga Ciamis Kecelakaan di Cipularang, Satu Penumpang Tewas

Baca Juga: Polrestabes Bandung Sanksi 3 Travel Gelap saat Larangan Mudik

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan di Cipularang yang Menewaskan Direktur Indomaret

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya