Tim SAR Temukan Korban Tenggelam di Sungai Citarum Karawang
Dok Kantor SAR Bandung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Karawang, IDN Times - Seorang remaja laki-laki tenggelam di Sungai Citarum, Desa Tanjungmekar, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang. Korban baru ditemukan dua hari setelahnya dalam kondisi sudah tak bernyawa, Senin (12/9/2022).
Penemuan jasad korban disampaikan Kantor Pencari dan Penyelamatan (Search And Rescue/SAR) Bandung. "Jenazah korban mengapung dengan jarak empat kilometer dari LKP (Last Known Position) ke arah muara," kata Kepala Unit Siaga SAR Karawang, Daniel S Parinbungan.
Korban tenggelam bernama Rizki (15) warga Kampung Telukmungkal, RT/RW 04/11, Desa Tanjungmekar, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang. Ia dilaporkan hilang saat berenang di Sungai Citarum, Sabtu (10/9/2022) pekan lalu.
1. Jasad korban dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga
Ilustrasi korban tenggelam. (Shutterstock)Menurut Daniel, korban ditemukan pertama kali oleh warga setempat. Setelah mendapatkan informasi dari warga, tim SAR gabungan langsung menuju lokasi penemuan untuk mengevakuasi korban dan menyerahkannya kepada pihak keluarga.
"Pada pukul 07.00 WIB Tim SAR Gabungan mengevakuasi korban dan langsung dilakukan serah terima dengan pihak keluarga korban," kata Daniel dalam keterangan persnya. Proses evakuasi dan serah terima korban disambut tangis histeris keluarga.
2. Korban sempat ditolong temannya namun tidak berhasil
ilustrasi berenang (Unsplash.com/ David Boca)Menurut hasil pemeriksaan tim SAR terhadap sejumlah saksi mata, korban diduga tenggelam saat berenang bersama tujuh orang temannya. Kejadian tersebut dilaporkan terjadi pada siang hari sekitar pukul 14.00 WIB.
Daniel menjelaskan, korban diketahui hendak menyebrangi sungai namun ia diduga kelelahan lalu tenggelam. "Korban sempat ditolong oleh temannya atas nama Pasya namun tidak berhasil, selanjutnya teman korban melaporkan kejadian tersebut ke orang tua korban," ujarnya.
3. Pencarian korban dilakukan selama dua hari berturut-turut
Tim SAR pakai dua perahu karet saat mencari satu santri yang terseret arus Kali Elo. (Dok Humas SAR Semarang)Sebelumnya, Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril mengaku menerima informasi orang tenggelam itu pada pukul 15.28 WIB hari yang sama. "Potensi SAR Karawang selanjutnya langsung melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Karawang," katanya.
Selanjutnya, tim SAR gabungan melakukan pencarian di tempat kejadian perkara. Namun, pencarian yang dilakukan selama dua hari tidak membuahkan hasil hingga akhirnya korban tidak sengaja ditemukan oleh warga pada pagi hari ini.
