Tes Urine Anggota DPRD Purwakarta Pengguna Sabu Kok Jadi Negatif?

Pelaku berinisial YN diduga hanya coba-coba konsumsi sabu

Karawang, IDN Times - Hasil tes urine Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Purwakarta berinisial YN yang sebelumnya positif sabu, menjadi negatif. Tes lanjutan itu dilakukan Badan Narkotika Nasional Kabupaten Karawang belum lama ini.

“Kalau (hasil tes urine) yang anggota DPRD itu sudah negatif, yang dua temannya masih positif,” kata Kepala BNNK Karawang, R. Dea Rhinofa, Sabtu (6/8/2022). Perbedaan hasil tes urine diakui tergantung pada intensitas dan jumlah narkoba yang dikonsumsi masing-masing pelaku.

Dea menduga narkoba yang dikonsumsi anggota DPRD Purwakarta dari Fraksi PDIP itu sedikit. Sedangkan, kedua temannya yang ditangkap bersamaan, kemungkinan sudah pernah atau bahkan rutin menggunakan sabu sebelumnya.

1. Pelaku dites urine pada setiap pertemuan rehabilitasi

Tes Urine Anggota DPRD Purwakarta Pengguna Sabu Kok Jadi Negatif?ilustrasi tes urine (freepik.com/freepik)

Anggota DPRD Purwakarta dan dua rekannya itu diserahkan oleh Kepolisian Resor Purwakarta setelah kepergok tengah mengonsumsi sabu beberapa waktu sebelumnya. Seperti diberitakan sebelumnya, mereka akan menjalani rehabilitasi narkoba di BNNK Karawang.

Dea mengakui setiap penyalah guna narkoba yang menjalani rehabilitasi rawat jalan memang diharuskan menjalani tes urine di setiap pertemuan. “Kita pantau apakah dalam rawat jalan ini yang bersangkutan masih menggunakan (narkoba) atau tidak,” katanya.

2. Anggota DPRD Purwakarta diduga belum lama mengonsumsi sabu

Tes Urine Anggota DPRD Purwakarta Pengguna Sabu Kok Jadi Negatif?ilustrasi pecandu narkoba (pexels.com/MART PRODUCTION)

Menurut hasil asesmen BNNK Karawang, pelaku yang merupakan anggota dewan itu diduga baru pertama kali mengonsumi sabu. Yakni, kemungkinan pada saat penggerebekan yang dilakukan jajaran Polres Purwakarta.

“Kalau rekreasional itu karena coba-coba. Yang anggota DPRD itu mungkin terpengaruhi dan baru coba-coba di situ” ujar Dea. Adapun, pengaruh narkoba dalam tubuh seseorang biasanya bertahan selama beberapa hari tergantung kondisi masing-masing individu.

3. BNNK tidak lakukan tes rambut pelaku untuk kasus ini

Tes Urine Anggota DPRD Purwakarta Pengguna Sabu Kok Jadi Negatif?freepik.com

BNNK Karawang disebut bisa mengetahui sejak kapan seseorang mulai mengonsumsi narkoba. Salah satunya, dengan melakukan uji laboratorium pada rambut seseorang yang diduga mengonsumsi narkoba.

“Penggunaan terakhir tujuh bulan yang lalu, misalkan. Itu masih bisa terdeteksi,” kata Dea. Namun, ia menilai tes rambut tidak diperlukan untuk kasus penyalahgunaan narkoba yang menjerat anggota DPRD Purwakarta.

Dea beralasan, tes rambut adalah jalan terakhir sedangkan kasus kali ini hanya memerlukan tes urine. Hasil tes tersebut bahkan bisa menjadi dasar hukum untuk menentukan tindakan petugas terhadap pelaku.

4. Rehabilitasi narkoba berguna untuk kurangi kapasitas lapas

Tes Urine Anggota DPRD Purwakarta Pengguna Sabu Kok Jadi Negatif?Sel resiko tinggi bagi napi narkoba Lapas Kedungpane. Dok Humas Lapas Kedungpane

Lebih lanjut, Dea menjelaskan tindakan rehabilitasi terhadap penyalah guna dan pecandu narkoba sesuai dengan surat keputusan bersama instansi terkait di tingkat pusat. Salah satu alasannya adalah untuk mengurangi penambahan lembaga pemasyarakatan yang saat ini sudah kelebihan kapasitas.

“Kalau nanti mereka (pengguna narkoba) dimasukkan ke lapas itu nanti malah over kapasitas. Belum lagi apakah keluarnya (dari lapas) akan turun atau malah meningkat penggunaannya. Sehingga, ada hak-hak yang harus dipenuhi untuk mereka,” tutur Dea.

Baca Juga: Nyabu untuk Rekreasi, Anggota DPRD Purwakarta Direhabilitasi Tiga Kali

Baca Juga: Terbukti Konsumsi Sabu, Anggota DPRD Purwakarta Hanya Direhabilitasi?

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya