Tercemar Limbah, Rawa Kalimati Purwakarta Dinormalisasi
dok Diskominfo Purwakarta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Purwakarta, IDN Times - Rawa Kalimati di Kampung Sawah, Desa Cilangkap, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, sempat tercemar limbah berbahaya. Namun, kawasan tersebut kini kembali menjadi danau yang asri setelah dinormalisasi.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengapresiasi realisasi tanggung jawab PT Indo Bharat Rayon untuk mengembalikan kawasan tersebut seperti sebelumnya. Untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup 2022, perusahaan menyelenggarakan penanaman pohon dan penebaran benih ikan.
"Kami mengapresiasi langkah-langkah pelestarian lingkungan hidup yang dilakukan oleh manajemen PT IBR dan para pihak terkait serta perusahaan-perusahaan lainnya yang telah berkomitmen tetap menjaga kelestarian lingkungan hidup," ujar Anne dalam keterangan persnya, Kamis (30/6/2022).
1. Pelestarian lingkungan membutuhkan dukungan semua pihak
Aksi kepedulian terhadap lingkungan. (unsplash.com/OCG Saving The Ocean)Pada kegiatan yang digelar sehari sebelumnya itu, Anne melakukan simbolisasi penanaman bibit pohon dan penebaran benih ikan di Rawa Kalimati. Kegiatan tersebut juga dihadiri manajemen perusahaan, pejabat pemerintah daerah, dan tokoh masyarakat setempat.
Dalam pidato sambutannya, Anne mengajak semua pihak untuk ikut melestarikan lingkungan hidup. "Lingkungan yang sehat membutuhkan dukungan dan keterlibatan semua pihak secara konstruktif. Tidak lain, dalam satu arah sejalan dengan tujuan nasional dan cita-cita bangsa,” ujarnya.
2. Hari Lingkungan Hidup jadi momentum tingkatkan kepedulian
https://elearn.id/blog/10-hal-yang-bisa-kamu-lakukan-untuk-menyelamatkan-lingkungan-hidup/Bupati menyebutkan tema peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Indonesia tahun ini adalah Satu Bumi untuk Masa Depan. Peringatan ini diharapkan menjadi momentum penting untuk terus menumbuhkan, meningkatkan kesadaran dan kepedulian untuk terus memperbaiki perilaku adil terhadap lingkungan.
Salah satu bentuk pelestarian lingkungan yang bisa dilakukan masyarakat ialah tidak membuang sampah sembarangan, sama halnya dengan perusahaan untuk tidak membuang limbah berbahayanya.
“Selamat Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Semoga Allah SWT meridai semua upaya dan langkah kita dalam menjaga dan melestarikan lingkungan Indonesia," kata Anne.
3. Masyarakat perlu memiliki pengetahuan tentang lahan kritis
Ilustrasi lahan kritis. ANTARA FOTO/Raisan Al FarisiPenanaman pohon di wilayah Rawa Kalimati menurut Anne merupakan upaya perbaikan lahan kritis agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Dalam penanggulangan lahan kritis, bupati meminta masyarakat dan korporasi dapat berperan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Selain itu, Anne menilai pengetahuan tentang lahan kritis juga perlu dimiliki, agar masyarakat dan korporasi tidak serampangan mengambil alih lahan-lahan produktif untuk digunakan.
"Sekali lagi, kami sangat mengapresiasi terselenggaranya kegiatan penanaman pohon ini sebagai bagian dari tanggung jawab kepada masyarakat, lingkungan dan alam,” ujarnya.
4. Normalisasi Rawa Kalimati dinyatakan tuntas pada 2021
ilustrasi pencemaran air (ANTARA FOTO/Maulana Surya)Sementara itu, Presiden Direktur PT IBR Bharat Kumar mengklaim normalisasi Rawa Kalimati sebagai suatu pencapaian bagi perusahaan. Dalam pidato sambutan yang disampaikan Direktur Teknik, Anik Sengupta, normalisasi Rawa Kalimati di Kampung Sawah dinyatakan tuntas pada 2021.
Untuk kegiatan kali ini, Direktur HR dan PR, Febri Siaahan menyebutkan bibit pohon yang ditanam di kawasan Rawa Kalimati mencapai 1.600 batang.
"Untuk tebar benih ikan, kami juga menyiapkan ratusan kilo bibit ikan emas dan nila untuk ditebar di Rawa Kalimati," katanya.
Baca Juga: Petugas Rutan Medan Olah Limbah Sayur dan Buah Jadi Eco Enzim
Baca Juga: Fesyen Thrifting: Antara Tren dan Upaya Mengurangi Limbah Tekstil
Baca Juga: Hore! Pabrik Vespa di Indonesia Beroperasi Akhir Tahun
