Ridwan Kamil Janji Tegur Perusahaan Abai Prokes di Kawasan Industri

Penyebaran COVID-19 klaster industri meluas di Purwakarta

Purwakarta, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan menegur perusahaan yang tidak proaktif menangani penyebaran COVID-19 di lingkungan mereka. Soalnya, hal itu dipandang sebagai penyebab lonjakan kasus COVID-19 di Kabupaten Purwakarta.

Teguran secara tertulis akan dilayangkan ke perusahaan-perusahaan yang masih enggan melaporkan data pekerja yang positif COVID-19 dan upaya penanganannya. "Gara-gara banyak yang tak melapor, saat ini terjadilah klaster keluarga," kata Gubernur yang akrab disapa Emil ini, Kamis (24/6/2021).

1. Tingkat okupansi tempat tidur di RS wilayah Purwasuka tertinggi di Jawa Barat

Ridwan Kamil Janji Tegur Perusahaan Abai Prokes di Kawasan IndustriDok Pemprov Jabar

Kedatangan Gubernur ke Purwakarta kali ini khusus untuk mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah Bayu Asih setelah kunjungannya dari RSUD Karawang. Tujuannya untuk mengecek penanganan masyarakat yang terpapar COVID-19 di RS tersebut.

Emil mengakui ketersediaan tempat perawatan di sejumlah RS saat ini sangat minim. Kondisi tersebut berdasarkan hasil evaluasi Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Barat, Senin (21/6/2021), lalu.

Tingkat okupansi tempat tidur di RS wilayah Purwakarta-Subang-Karawang (Purwasuka) menjadi yang tertinggi di Jawa Barat, yakni 89 persen. Peringkatnya disusul wilayah Bandung Raya sebesar 87 persen, dan Bogor-Depok-Bekasi (Bodebek) di angka 80 persen.

2. Pasien COVID-19 yang mulai sembuh diminta isolasi mandiri di hotel

Ridwan Kamil Janji Tegur Perusahaan Abai Prokes di Kawasan IndustriKamar Grand Candi Hotel Semarang. (Instagram/@grandcandismg).

Melihat kekurangan tempat perawatan dan isolasi bagi pasien COVID-19 itu, Emil mendorong pemerintah daerah menggunakan hotel sebagai tempat isolasi. "Nanti, untuk biaya dapat disubsidi oleh Pemprov," ujarnya.

Emil mengarahkan penggunaan hotel-hotel itu khusus untuk merawat pasien COVID-19 yang mulai sembuh setelah menjalani perawatan di RS. Ia pun bersyukur pemerintah daerah seperti Purwakarta dan Karawang, telah menyiapkan hotel tersebut.

3. Klaster industri di Purwakarta terus bertambah

Ridwan Kamil Janji Tegur Perusahaan Abai Prokes di Kawasan Industri

Terkait klaster industri di Kabupaten Purwakarta, Bupati Anne Ratna Mustika mengakui kondisinya makin meluas. "Ada 16 perusahaan yang masuk klaster industri di Purwakarta," katanya.

Perusahaan dengan jumlah pekerja yang terkonfirmasi positif COVID-19 terbanyak ialah dari Perum Jasa Tirta II sebanyak 91 orang. Para pekerja di Badan Usaha Milik Negara yang mengelola Waduk Jatiluhur itu seluruhnya terindikasi tanpa gejala dan telah menjalani isolasi mandiri.

4. Hotel dijadikan tempat isolasi khusus pekerja di Purwakarta

Ridwan Kamil Janji Tegur Perusahaan Abai Prokes di Kawasan IndustriDok Pemda Purwakarta

Penularan di antara pekerja itu diduga akibat penanganan yang kurang maksimal dari pihak perusahaan. Anne mengakui banyak perusahaan yang hanya meliburkan pekerja yang terpapar COVID-19 tanpa memberikan perhatian yang serius sehingga berpotensi menulari orang terdekat mereka.

Anne mengatakan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 daerahnya telah menyiapkan hotel khusus bagi para pekerja tersebut. "Kalau isolasi mandiri di rumah masing-masing itu pengawasannya jadi sulit," katanya.

Selain ruang isolasi, Anne secara khusus meminta kepada gubernur untuk membantu menyediakan obat-obatan bagi pasien COVID-19. Ia mengeluhkan persediaan obat-obatan tersebut sudah menipis sejak pekan lalu sehingga perlu disuplai secepatnya.

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya