PPKM Darurat Diperpanjang, Pedagang Minta Aturan Diringankan

Pemerintah daerah tunggu kejelasan aturan PPKM dari pusat

Purwakarta, IDN Times - Pemerintah pusat resmi memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga akhir Juli 2021. Padahal, kondisi pandemik COVID-19 di daerah sudah membaik seperti halnya di Kabupaten Purwakarta.

Masyarakat setempat berharap aturan PPKM Darurat ke depannya lebih ringan dibandingkan PPKM Darurat sebelumnya yang berakhir dari pada 20 Juli 2021. Hal itu diakui Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika.

Hingga saat ini pemerintah daerah masih menunggu penjelasan teknis pelaksanaan perpanjangan PPKM Darurat. "Pusat belum memutuskan, pusat masih mengaji. Kita masih ada waktu sampai tanggal 20 Juli 2021, mudah-mudahan (kondisi pandemik COVID-19) nasional juga melandai," kata Anne, Sabtu (17/7/2021).

1. Kasus positif COVID-19 di Purwakarta terus turun

PPKM Darurat Diperpanjang, Pedagang Minta Aturan DiringankanAbdul Halim/IDN Times

Bupati yang ditemui di sela-sela kegiatan vaksinasi massal di SMPN 1 Purwakarta mengakui kondisi pandemik COVID-19 di daerahnya mulai membaik. Hal itu ditunjukkan dengan penurunan jumlah penderita COVID-19 secara signifikan.

Jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 secara aktif di Purwakarta sempat mencapai 1.794 kasus pada 5 Juli 2021. Namun, jumlahnya saat ini tercatat turun hingga di bawah 700 orang.

Kondisi tersebut ikut menurunkan tingkat keterisian tempat tidur di Rumah Sakit. "Sebelumnya, sudah dua minggu lebih di angka 90 persen hari ini terevaluasi di bawah 90 persen," kata Bupati sebelumnya.

2. PPKM Darurat di Purwakarta diklaim efektif

PPKM Darurat Diperpanjang, Pedagang Minta Aturan DiringankanInfografis Satgas COVID-19 Purwakarta

Penurunan kasus COVID-19 itu menurutnya turut dipicu oleh PPKM Darurat yang dilakukan sejak 3 Juli 2021 lalu. Pembatasan dan penindakan oleh Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Purwakarta diklaim efektif menurunkan mobilisasi warga di wilayah perkotaan.

Selain wilayah perkotaan, Anne menyebut sudah ada dua kecamatan yang turun level kewaspadaannya menjadi zona hijau. Kecamatan yang dimaksud yakni Maniis dan Kiarapedes.

3. Bupati menilai PPKM lebih baik dilakukan secara mikro

PPKM Darurat Diperpanjang, Pedagang Minta Aturan DiringankanPetugas gabungan dari TNI, Polri, Dishub, dan Satpol PP memutarbalikkan kendaraan yang akan melintas di pos PPKM Darurat, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, 3 Juli 2021. (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)

Namun, di sisi lain PPKM Darurat juga menimbulkan dampak perekonomian bagi masyarakat. Anne mengaku banyak menerima keluhan dari para pemilik tempat makan karena tidak bisa melayani pembeli untuk makan di tempat.

Karena itu, Anne menilai lebih baik PPKM dilakukan secara mikro di wilayah zona merah penyebaran COVID-19. "Target (PPKM mikro) yang terpenting kesehatan masyarakat pulih dan perekonomian dapat bangkit," ujarnya.

4. Masyarakat terdampak PPKM Darurat mendapatkan bantuan sosial

PPKM Darurat Diperpanjang, Pedagang Minta Aturan DiringankanAbdul Halim/IDN Times

Untuk membantu masyarakat yang terdampak PPKM Darurat, berbagai pihak telah menyalurkan bantuan. Bantuan tersebut juga dibagikan oleh lembaga kepolisian, tentara dan Pemerintah Kabupaten Purwakarta.

Sebanyak 505 paket bahan kebutuhan pokok ditambah 2.525 kilogram beras disalurkan oleh Kepolisian Resor Purwakarta bersama jajaran Komando Distrik Militer 0619. "Kegiatan bakti sosial ini bertujuan membantu masyarakat di masa PPKM Darurat," ujar Kepala Polres Purwakarta Ajun Komisaris Besar Ali Wardana, Jumat (16/7/2021).

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya