Polres Subang Ungkap 397 Kasus, tapi Pembunuhan Ibu-anak Gak Kelar

Sekitar 81 persen perkara diselesaikan Polres Subang di 2021

Subang, IDN Times - Kepolisian Resor Subang menjadi sorotan publik karena tak kunjung mengungkap kasus pembunuhan ibu-anak di Kecamatan Jalancagak, pada Agustus 2021. Padahal, mereka mengklaim telah mengungkap 397 kasus lainnya sepanjang tahun lalu.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Subang Ajun Komisaris Zulkarnaen mengklaim kasus pidana yang terungkap mencapai 81 persen dari total kasus yang ditangani. "Untuk jumlah tindak pidana sebanyak 492 perkara, dan jumlah penyelesaian tindak pidana 397 perkara," katanya beberapa waktu lalu.

Zulkarnaen menambahkan, untuk tunggakan perkara sebanyak 95 perkara mayoritas adalah laporan yang diterima pada akhir 2021. Karena itu, jajarannya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus-kasus tersebut.

1. Masyarakat diminta membantu mencegah tindak pidana

Polres Subang Ungkap 397 Kasus, tapi Pembunuhan Ibu-anak Gak KelarIlustrasi Pelaku Pidana (IDN Times/Mardya Shakti)

Kesimpulan Zulkarnaen, pengungkapan kasus yang tinggi itu menandakan Polres Subang berhasil meminimalisasi tindak kriminalitas di tengah masyarakat. Ia dan jajarannya pun berjanji akan terus meningkatkan upaya preventif.

Upaya tersebut, menurutnya, juga perlu dukungan dari masyarakat Kabupaten Subang. "Kami memohon bantuannya kepada masyarakat agar berkoordinasi dengan pihak kepolisian apabila ada sesuatu hal yang bersifat kriminalitas," ujar Zulkarnaen.

2. Penyelidikan kasus pembunuhan ibu-anak diambil alih Polda

Polres Subang Ungkap 397 Kasus, tapi Pembunuhan Ibu-anak Gak KelarAbdul Halim/IDN Times

Lebih lanjut, pihak Polres Subang menyatakan tidak ada kendala yang berarti dalam pengungkapan kasus-kasus tersebut. Adapun, penanganan kasus pembunuhan ibu-anak di Jalancagak itu memang diambil alih oleh Kepolisian Daerah Jawa Barat karena menjadi atensi publik.

Terakhir, Polda Jabar menunjukkan sketsa wajah pelaku pembunuhan tersebut. Perkembangan itu disambut positif oleh pihak keluarga korban yang selama ini mengikuti perkembangan penyelidikan polisi.

3. Keluarga korban tak mengenali sketsa wajah pelaku

Polres Subang Ungkap 397 Kasus, tapi Pembunuhan Ibu-anak Gak Kelarpracowniatuart.blogspot.com

Namun, orang-orang terdekat dengan korban mengaku tidak mengetahui sosok dalam sketsa tersebut seperti diungkapkan salah seorang perwakilan keluarga korban, Indra Zaenal. Ia pun meyakini orang yang digambarkan dalam sketsa tersebut bukan bagian dari keluarga besarnya.

Indra memastikan itu setelah pihak keluarga bersama-sama melihat secara seksama gambar sketsa yang dirilis Kepolisian Daerah Jawa Barat beberapa waktu lalu. "Kami tidak mengetahui dan tidak mengenal pelaku," kata dia, saat diwawancarai beberapa waktu lalu.

4. Keluarga korban berharap polisi segera mengungkap pelaku

Polres Subang Ungkap 397 Kasus, tapi Pembunuhan Ibu-anak Gak KelarIlustrasi buronan (IDN Times/Arief Rahmat)

Pihak keluarga mengapresiasi langkah polisi yang telah menunjukkan sketsa wajah pelaku pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu. Mereka pun berharap pencapaian itu mengisyaratkan kasus dan pelakunya akan segera terungkap.

"Saya baru tahu (ciri-ciri wajah pelaku) dan tentunya kami turut berbahagia. Mudah-mudahan kalau sudah ada rilis sketsa wajah pelaku dan pihak kepolisian sudah tergambarkan pelakunya," tutur Indra saat ditemui wartawan.

Harapan pihak keluarga semakin besar setelah Kepala Polda Jawa Barat Inspektur Jenderal Suntana menargetkan kasus itu terungkap pada awal 2022. Indra menilai keberhasilan polisi akan mengakhiri polemik di tengah masyarakat khususnya keluarga korban selama ini.

Baca Juga: Orang Terdekat Korban Tak Kenali Sketsa Pembunuh Ibu-anak di Subang

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Ibu-Anak di Subang, Polisi Ungkap Pelaku Awal 2022

Baca Juga: Kasus Pembunuh Ibu-anak di Subang, Polda Jabar Kantongi Nama Tersangka

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya