Pertunjukkan Perdana Air Mancur Raksasa di Purwakarta Digelar Terbatas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Purwakarta, IDN Times - Pertunjukkan air mancur raksasa di Taman Sri Baduga Kabupaten Purwakarta akan digelar kembali pada Sabtu (16/7/2022). Pemerintah daerah setempat masih menggratiskan tiket masuk dan membatasi penonton hingga 5.000 orang.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menerapkan kebijakan itu untuk meminimalisasi penyebaran COVID-19 di tengah pandemik yang masih berlangsung hingga sekarang. “Yang harus diketahui oleh masyarakat bahwa pertunjukan air mancur ini ada perubahan dan perbedaan dibandingkan pertunjukan sebelumnya,” katanya.
Mengingat tempatnya yang terbatas, pemerintah daerah telah menyiapkan tempat pembelian tiket pertunjukkan tersebut. Tiket dijual secara langsung di tiga tempat, yaitu di Galeri Menong Jalan Gandanegara, Kantor Radio Pro FM di Jalan Taman Pahlawan, dan di Kantor Disporaparbud Jalan Purnawarman.
1. Pertunjukkan air mancur jadi rangkaian Hari Jadi Purwakarta
Pertunjukkan air mancur kebanggaan masyarakat Purwakarta itu kali ini dinilai lebih istimewa. Pasalnya, pemerintah daerah sudah beberapa tahun terakhir tidak menggelar pertunjukkan tersebut akibat kerusakan teknis hingga pandemik COVID-19.
Selain itu, Anne juga mengaku sengaja mempertunjukkannya dalam rangkaian Hari Jadi ke-191 Purwakarta dan 54 tahun Kabupaten Purwakarta. "Ada banyak kegiatan memang, dan yang menjadi prioritas ada empat kegiatan. Yang pertama adalah dimulainya kembali pertunjukan air mancur Sri Baduga,” ujarnya.
2. Pertunjukkan air mancur diiringi lagu-lagu daerah di Indonesia
Pada pertunjukkan perdananya nanti, penonton belum bisa menempati tempat duduk di ring 1-2 melainkan hanya di ring 3-4. “Karena ring 3 dan 4 itu pondasi dasar air mancur sudah ada sejak dulu. Jadi, itu kekuatannya sudah jelas, ring 1 dan 2 itu disangga atau tempelan betonisasi,” kata Anne.
Meskipun demikian, Bupati memastikan pertunjukkan air mancur yang tampil selama 15-25 menit akan berlangsung meriah dan megah seperti biasanya. Gerakan air mancur yang atraktif itu akan diiringi alunan lagu-lagu dari berbagai daerah di Indonesia.
3. Perbaikan mesin air mancur terkendala mesin yang terendam air
Bupati mengakui mesin pembuat air mancur raksasa itu kini sudah diperbaiki. Mesin tersebut sebelumnya dikabarkan rusak dan harus menjalani perbaikan yang cukup besar. Salah satu kendala dalam perbaikan itu katanya adalah sebagian mesin yang berada di bawah air.
“Kita tidak mungkin menyurutkan air di Situ Buleud ini karena akan sulit mengisinya lagi,” kata Anne saat diwawancarai sebelumnya. Meskipun demikian, ia memastikan secara teknis, mesin tersebut sudah bisa beroperasi kembali secara normal.
4. Pemerintah daerah siapkan kantong parkir khusus untuk pengunjung
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Iwan Soeroso mengimbau masyarakat yang akan datang untuk tertib. Salah satunya, dengan memarkir kendaraan bermotor di tempat-tempat yang sudah disediakan khusus oleh pemerintah daerah.
“Ada beberapa titik kantong parkir yang sudah disiapkan. Di antaranya, Lapang Sahate, Bale Indung Rahayu, Bakorwil, area GOR Purnawarman dan lainnya,” kata Iwan saat dihubungi, Jumat (15/7/2022).
Untuk pengaturan lalu lintas, ia menyerahkannya kepada pihak Kepolisian Resor Purwakarta.
Baca Juga: 10 Potret Situ Rawa Gede Bogor, Lanskap Alamnya Menghipnotis
Baca Juga: 7 Tempat Camping dengan View Keren di Purwakarta, Bikin Betah
Baca Juga: Duel Maut Pedagang Pasar Cikopo Purwakarta, AF Dikenal Tempramental