Peringati Haornas 2021, Pemkab Purwakarta Resmikan Stadion Purnawarman
Dok Diskominfo Purwakarta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Purwakarta, IDN Times - Kabupaten Purwakarta kini memiliki stadion berstandar nasional di kawasan olahraga Purnawarman. Stadion tersebut diresmikan oleh Bupati Anne Ratna Mustika tepat pada Hari Olahraga Nasional 2021, Kamis (9/9/2021).
Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga Jawa Barat Andri Haryanto mengakui kualitas stadion tersebut. "Saya lihat dari jenis rumputnya, trek (lintasan lari) atletiknya cukup sesuai spesifikasi nasional," katanya.
Namun, Andri menilai Stadion Purnawarman belum bisa dijadikan lokasi penyelenggaraan event bertaraf nasional apalagi internasional. Alasannya karena belum ada fasilitas pendukung seperti lahan parkir dan sebagainya.
1. Perawatan dan pengelolaan stadion akan diserahkan kepada pihak ketiga
Abdul Halim/IDN TimesPemerintah Kabupaten Purwakarta diakui tidak memiliki anggaran khusus untuk membangun fasilitas penunjang itu. Untuk perbaikan stadion yang menghabiskan anggaran lebih dari Rp25 miliar itu juga merupakan bantuan dari pemerintah provinsi.
Bahkan, mereka mengaku tak sanggup untuk menyediakan anggaran perawatan stadion tersebut. "(Perawatan) ini terlalu berat. Dalam setahun, (biayanya) hampir Rp750 juta," kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan daerah setempat, Agus Hasan.
Sehingga, perawatan stadion akan diserahkan kepada pihak ketiga. Pengelolaan yang dilakukan oleh perusahaan swasta juga dinilai dapat menambah Pendapatan Asli Daerah.
2. Masyarakat umum masih dibatasi untuk menggunakan stadion
ilustrasi joging (IDN Times/Mardya Shakti)Sarana yang representatif diharapkan dapat meningkatkan prestasi para atlet lokal. Lebih dari itu, keberadaannya juga harus menunjang kegiatan olahraga bagi masyarakat umum.
Namun, sejak perbaikan selesai beberapa bulan lalu masyarakat masih dibatasi untuk berolahraga di dalam stadion. "Karena masih pandemik jadi masih dibatasi, belum bebas (digunakan) sepenuhnya," ujar Agus.
Menurutnya, pengelolaan oleh pihak ketiga nantinya bukan untuk membatasi masyarakat umum untuk berolahraga di dalam stadion. Agus mengatakan tujuannya untuk menata kawasan agar tidak terlihat semrawut dan kumuh.
3. Perbaikan stadion meliputi banyak aspek penting
Abdul Halim/IDN TimesStadion Purnawarman diketahui mengalami kerusakan parah sejak belasan tahun lalu. Perbaikan yang dilakukan pada 2020 lalu telah mengubah tampilan stadion secara signifikan menjadi lebih estetis dan berkualitas tinggi.
Agus menjelaskan, perbaikan kali ini meliputi banyak aspek penting dari stadion. "Mulai dari lapangan (sepak bola), trek (lintasan lari sintetis), tempat duduk, tempat wasit, kantor sekretariat KONI, terus tempat parkir, tembok (pembatas stadion) ditinggikan dan lampu," katanya.
4. Stadion Purnawarman diarahkan menjadi tujuan pariwisata olahraga
Dok Diskominfo PurwakartaSementara itu, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menganggap peresmian Stadion Purnawarman yang baru sebagai momentum bersejarah bagi masyarakat daerahnya. Terutama, bagi pecinta olahraga sepak bola dan atletik.
"Mudah-mudahan selain Situ Buleud, (Stadion Purnawarman) ini akan menjadi tempat untuk olahraga masyarakat selain pada pembinaan untuk olah raga berprestasi," kata Anne saat diwawancarai setelah acara peresmian.
Pengelola stadion nantinya juga akan diarahkan untuk menyiapkan area khusus keperluan non olahraga. Seperti, ruang pertemuan, lokasi acara hiburan dan keperluan lain untuk memajukan industri pariwisata.
Baca Juga: Jokowi Sanjung Prestasi Hebat Indonesia di Haornas
Baca Juga: Haornas Jadi Kickoff Desain Besar Olahraga Nasional
Baca Juga: Greysia Polii Sampai Leani Dapat Penghargaan di Haornas
