Penerima Bansos Akan Ditambah, Mensos: Usulannya 5,9 Juta Penerima
Tri Rismaharini (Instagram.com/tri.rismaharini)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Purwakarta, IDN Times - Menteri Sosial Tri Rismaharini meninjau langsung penyaluran bantuan sosial di Kabupaten Purwakarta. Penerima bansos untuk masyarakat terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) itu dipastikan akan ditambah.
"Kami sudah proses hari ini mudah-mudahan minggu depan sudah bisa keluar (keputusan) dari Kementerian Keuangan dan bank. Jadi ada tambahan usulan dari daerah seluruh Indonesia ada 5,9 juta (penerima)," kata Risma, Jumat (23/7/2021).
1. Seluruh pihak diklaim bergerak cepat salurkan Bansos
Petugas PT Pos Indonesia menyerahkan bantuan sosial (bansos) tunai tahap pertama ke salah seorang KPM di Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/4) (Dok. Kemensos)Sebanyak 28,8 juta Keluarga Penerima Manfaat dari seluruh Indonesia disebut menjadi sasaran penerima bansos kali ini. Mereka terbagi dalam sasaran Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Risma menyatakan bantuan telah disalurkan secara bertahap sejak awal Juli 2021. "Alhamdulillah (penyaluran bansos) kali ini tidak ada kendala, semua bergerak cepat," ujarnya meyakinkan.
Menurut pemantauannya, penyaluran bansos sudah dimulai di Jawa Tengah dan Jawa Timur hingga laporan yang terbaru di Jawa Barat. Teknis penyaluran bantuan tersebut diserahkan kepala daerah masing-masing.
2. UMKM didorong manfaatkan medsos untuk berjualan daring
Ilustrasi UMKM. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)Pada kesempatan itu, Mensos juga mengajak para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah untuk menerapkan sistem penjualan daring. "Sementara kita gunakan media sosial kita itu (untuk berjualan online) sudah bisa," kata Risma.
Menurut Risma, manfaat sistem penjualan daring saat ini ialah mengurangi tatap muka antara pembeli dan penjual. Sehingga, penularan COVID-19 bisa diminimalisasi sekaligus menjaga roda perekonomian masyarakat tetap berjalan.
3. Masyarakat diminta untuk tetap optimistis menghadapi pandemik COVID-19 saat ini
Ilustrasi pandemik COVID-19. (ANTARA FOTO/M. Risyal Hidayat)Di tengah situasi Pandemik COVID-19 yang semakin memburuk ini, Risma mengajak masyarakat untuk tetap optimistis. Menurutnya, di tengah cobaan dari Tuhan terdapat jalan keluar dari permasalahan yang tengah dihadapi.
"Kita harus yakin itu karena saya tetap percaya bahwa Tuhan maha adil. Tidak mungkin mempersulit umatnya kalau umatnya mau berusaha," tutur Risma menyemangati masyarakat penerima bantuan di lokasi acara.
4. Bupati Purwakarta menyambut kedatangan Mensos
Abdul Halim/IDN TimesSementara itu, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menyambut kedatangan Mensos di Gelanggang Olahraga Purnawarman Kabupaten Purwakarta. Pada kesempatan itu, ia pun ikut menyampaikan usulannya kepada sang menteri namun jumlahnya tidak disebutkan kepada wartawan.
Menurut data Dinas Sosial Purwakarta, penerima bansos beras kali ini berjumlah 70.618 keluarga. Sedangkan, total bantuan beras mencapai 707,18 ton sehingga setiap KPM bisa mendapatkan sekitar 10 kilogram beras.
Para penerima bantuan termasuk dalam sasaran PKH sebanyak 28.068 KPM. Sedangkan 42.550 KPM lainnya termasuk program Bantuan Sosial Tunai (BST) Kementerian Sosial yang dijadwalkan cair bersamaan dengan penyaluran bantuan beras PPKM.
Baca Juga: Ribuan Santri Purwakarta Disuntik Vaksin, yang Menolak Diminta Sadar
Baca Juga: 14 Juta Warga Jabar akan Dapat Bansos saat Penerapan PPKM Level 4
