Pemkab Karawang Olah Sampah jadi Pembersih Lantai

Mengenal eco enzyme yang dianggap solusi penanganan sampah

Karawang, IDN Times - Tidak banyak orang tahu bahwa sampah organik bisa menjadi pembersih lantai hingga dimanfaatkan untuk menangkal serangga dengan cara diolah terlebih dahulu menjadi eco enzyme. Cara pembuatan cairan ajaib tersebut disampaikan pegiat Huma Eco Enzyme Karawang, Siti Komalaningsih dalam kegiatan Ngobrol Bareng Pegawai Inspiratif, Kamis (28/7/2022).

Kegiatan yang digagas Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Karawang itu digelar secara virtual beberapa waktu lalu. Pembuatan eco enzyme itu diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif pengolahan sampah di lingkungan masing-masing.

“Eco Enzyme adalah cairan hasil fermentasi dari gula, bahan organik dan air,” kata Siti melalui keterangan pers Dinas Komunikasi Informasi Kabupaten Karawang. Menurutnya, cairan itu bisa dimanfaatkan sebagai pembersih lantai, pembersih sayur dan buah, penangkal serangga, dan penyubur tanaman.

1. Eco enzyme memanfaatkan sisa buah dan sayuran

Pemkab Karawang Olah Sampah jadi Pembersih LantaiIlustrasi sampah organik. (ercofusa.com)

Siti menjelaskan, cairan tersebut memiliki manfaat sebagai desinfektan dari kandungan alkohol dan asam asetat. Kandungan tersebut dihasilkan dari proses metabolisme bakteri yang secara alami terdapat dalam sisa buah dan sayuran.

“Intinya kita sebenarnya mengolah sampah rumah tangga, semisal di depan ada pohon mangga, dimakan kelelawar dan mangganya jatuh. Itu masih bisa dimanfaatkan selama buah itu masih bagus, masih segar dan tidak ada ulatnya,” tutur Siti.

2. Pengolahan sampah organik bisa melestarikan lingkungan

Pemkab Karawang Olah Sampah jadi Pembersih LantaiIlustrasi Global Warming. Unsplash/ Roxanne Desgagnés

Menurutnya, eco enzyme memiliki banyak keistimewaan karena mengandung banyak jenis enzim alami yang berasal dari buah dan sayuran dengan bantuan oleh mikroba. “Eco enzyme memiliki banyak sekali manfaat di bidang kesehatan, pertanian, dan perbaikan kualitas lingkungan,” ujar Siti.

Selain manfaat tersebut, pengolahan sampah menjadi eco enzym juga diklaim untuk mencegah pemanasan global akibat efek rumah kaca. Pasalnya, sampah yang diolah dengan baik tidak menyebabkan bau busuk dan menghasilkan gas metana (CH4) yang mencemari udara.

3. Cara membuat eco enzyme ternyata sangat mudah

Pemkab Karawang Olah Sampah jadi Pembersih Lantaitzuchi.or.id

Siti pun menjelaskan cara dan bahan membuat eco enzyme. Peralatan yang digunakan di antaranya seperti wadah plastik, timbangan, pisau dan talenan, alat tulis. Sedangkan, bahan-bahannya adalah gula merah, sisa buah dan sayuran serta air bersih.

Cara membuatnya hanya dengan mencampurkan bahan-bahan tersebut dan menyimpannya selama beberapa lama. Hal terpenting dalam pembuatan eco enzyme adalah pemilahan bahan dari sampah makanan agar hasilnya lebih maksimal.

4. Sampah anorganik sebaiknya juga dikumpulkan dan dimanfaatkan

Pemkab Karawang Olah Sampah jadi Pembersih LantaiIlustrasi daur ulang sampah (ANTARA FOTO/Syaiful Arif)

Lebih lanjut, Siti memberi saran agar masyarakat juga memilah sampah anorganik. Setelah terkumpul, sampah tersebut bisa diserahkan kepada pemulung untuk membantunya mendapatkan uang dari hasil penjualan sampah-sampah tersebut.

“Ketika ada sahabat pecinta lingkungan lainnya yang membutuhkan (sampah anorganik) bisa diserahkan ke mereka, dan sampah organik bisa dimanfaatkan sebagai eco enzyme agar rumah tetap lestari,” tutur Siti.

Baca Juga: [OPINI] Sampah Laut: Saat Buang Sampah Sembarangan Jadi Kebiasaan

Baca Juga: Mahasiswa ITERA 'Sulap' Sampah Jadi Ecobrick, Hari Peduli Sampah Nasional

Baca Juga: 5 Tips Zero Waste ketika Berbelanja, Bantu Kurangi Sampah

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya