Panen Bawang Merah, Petani Millennial Purwakarta Untung Rp180 juta

Dedi Mulyadi dorong petani gunakan varietas bawang batu ijo

Purwakarta, IDN Times - Petani millennial di Desa Cikeris, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta, mendapat hasil panen bawang merah yang melimpah. Bahkan, keuntungan mereka dari masa panen kali ini disebut-sebut mencapai ratusan juta rupiah.

Budidaya bawang merah di sana didukung langsung oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi. Ia pun terlihat hadir dalam rangka panen bawang yang dilakukan bersama para petani millennial Desa Cikeris, Kamis (1/9/2022).

Dedi mengakui, bawang yang ditanam di lahan warga merupakan varietas batu ijo. “Ini adalah kedua kalinya kita panen. Ternyata, terbukti bawang merah varietas ini bisa berhasil ditanam di dataran tinggi seperti di sini,” ujarnya.

1. Lahan yang ditanami bawang mencapai 10 hektare

Panen Bawang Merah, Petani Millennial Purwakarta Untung Rp180 jutailustrasi bawang (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Dedi mengklaim penanaman varietas bawang tersebut merupakan aspirasinya sebagai anggota legislatif. Adapun, tujuannya adalah untuk meningkatkan produktivitas dan perekonomian para petani muda di wilayah tersebut.

Selain bibit, para petani di sana juga mendapatkan bantuan pupuk dan kebutuhan tanam lainnya dari mantan Bupati Purwakarta itu. “Bawang yang ditanam selama dua bulan empat hari tersebut berhasil tumbuh subur di lahan seluas 10 hektare,” kata Dedi.

2. Keuntungan petani bawang mencapai ratusan juta rupiah

Panen Bawang Merah, Petani Millennial Purwakarta Untung Rp180 jutailustrasi bawang merah (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Dari lahan seluas itu, Dedi memperhitungkan hasil panen yang didapatkan petani mencapai 30 ton bawang. Setelah dipanen, bawang tersebut kemudian akan dikeringkan dan mengalami penyusutan sekitar 60 persen. Selanjutnya, bawang pun siap dijual ke pasaran.

“Jika satu kilogram bawang harganya Rp15 ribu, maka setelah ada penyusutan petani masih mendapat untung Rp180 juta,” kata Dedi, meyakini dengan keuntungan sebesar itu petani bisa cepat balik modal.

3. Hasil panen bawang didorong jadi produk olahan lain

Panen Bawang Merah, Petani Millennial Purwakarta Untung Rp180 jutaInformaZone

Dalam panen tersebut, Dedi berpesan kepada para petani millennial agar semakin kreatif dan inovatif menciptakan produk hasil pertanian. Sehingga, bawang hasil panen mereka tidak hanya dijual mentah ke pasar tapi bisa diolah terlebih dulu menjadi produk lainnya.

“Misal, jadi bawang goreng atau produk lainnya. Nanti bisa ada keuntungan lebih dari hasil panen dan perekonomian itu terus berputar,” tutur Dedi, mendorong pemerintah daerah setempat menjadikan produk buatan para petani Desa Cikeris dijadikan oleh-oleh khas Purwakarta.

4. Petani yang tanam bawang merah perlu dikendalikan

Panen Bawang Merah, Petani Millennial Purwakarta Untung Rp180 jutadok Dedi Mulyadi

Lebih lanjut, Dedi juga meminta kepada kepala desa dan Dinas Pangan dan Pertanian Purwakarta untuk mengendalikan sistem pertanian bawang di Desa Cikeris. Ia berharap tidak semua petani di sana beralih menanam bawang merah setelah melihat keberhasilan petani bawang yang sudah ada.

“Program ini memang berhasil tapi tetap harus diatur karena kalau semua ikut-ikutan tanam bawang juga harga di pasaran bisa anjlok tajam. Hitung produksi agar sesuai dengan kebutuhan,” tutur Dedi.

Baca Juga: Hasil Melimpah Petani di Bantul Rasakan Panen Raya Bawang Merah

Baca Juga: Cabai dan Bawang Merah di Sumut Alami Inflasi, Edy: Saya Tak Percaya

Baca Juga: Sering Dianggap Sama, Ini 6 Perbedaan Bawang Daun dan Bawang Prei

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya