Objek Wisata di Subang Diawasi Secara Ketat saat Libur Tahun Baru

Masih ada wisatawan yang tidak memakai masker

Subang, IDN Times - Sejumlah objek wisata yang biasa menjadi tujuan utama wisatawan pada libur tahun baru mendapatkan pengawasan ketat dari petugas gabungan. Salah satunya adalah pemandian air panas Sari Ater di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.

Pihak pengelola memastikan setiap pengunjung telah menerapkan protokol kesehatan sesuai ketentuan pemerintah.

Corporate Communications Manager Sari Ater Yuki Azuania mengklaim telah menyampaikan imbauan kepada para pengunjung sejak kendaraan mereka mendekati pintu masuk.

"Kami mengimbau (protokol kesehatan) melalui pengeras suara sejak kendaraan masuk ditambah dua kali spanduk imbauan, " kata Yuki saat dihubungi, Minggu (2/1/2022). 

1. Petugas pindai kode Pedulilindungi secara jemput bola

Objek Wisata di Subang Diawasi Secara Ketat saat Libur Tahun BaruIlustrasi aplikasi PeduliLindungi. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Untuk memastikan keamanan para pengunjung, Yuki meyakinkan pihaknya juga memperketat penggunaan aplikasi Pedulilindungi. Proses pemindaian kode pada gawai milik pengunjung dilakukan secara jemput bola oleh petugas saat pengunjung turun dari kendaraannya.

Namun, tak semua pengunjung itu juga memiliki gawai yang mumpuni untuk aplikasi Pedulilindungi. "Pengunjung yang tidak bisa mengakses Pedulilindungi tetap diperbolehkan masuk dengan syarat dapat menunjukkan fisik kartu vaksinasinya," ujar Yuki.

2. Petugas membagikan masker gratis kepada pengunjung

Objek Wisata di Subang Diawasi Secara Ketat saat Libur Tahun BaruIlustrasi memakaikan masker pada anak (Pexels/Ketut Subiyanto)

Meskipun telah diingatkan berkali-kali, Yuki mengakui masih menemukan pengunjung yang tidak memakai masker. "Jika ada yang lupa, ketinggalan atau terjatuh maskernya, petugas sudah siapkan dan berikan langsung kepada pengunjung," ujarnya.

Penggunaan masker dan protokol kesehatan lainnya itu diharapkan dapat mengurangi resiko penyebaran COVID-19. Terlebih, mengantisipasi virus jenis omicron yang telah ditemukan di tengah masyarakat Indonesia saat ini.

3. Puncak kunjungan wisatawan terjadi pada hari pertama 2022

Objek Wisata di Subang Diawasi Secara Ketat saat Libur Tahun BaruAbdul Halim/IDN Times

Selama musim liburan tahun baru 2022, pengelola pemandian air panas dan hotel tersebut mencatat jumlah pengunjungnya mencapai 8.000-9.000 orang per hari. Jumlah tersebut diakui belum sesuai target yang diharapkan.

Kunjungan wisatawan selama Januari 2022 diharapkan bisa sampai 50 ribu orang. "Ada peningkatan pengunjung meskipun masih jauh dari target, dibandingkan dengan dua tahun yang lalu, sebelum pandemik COVID-19," kata Yuki membandingkan.

Puncak kunjungan wisatawan ke Sari Ater diperkirakan terjadi pada hari pertama 2022, Sabtu (1/1/2022) lalu. Pihak pengelola mencatatkan jumlah pengunjung sepanjang hari itu mencapai lebih dari 9.000 orang.

Yuki mengklaim jumlah pengunjung itu masih sesuai dengan batas maksimal pengunjung normal. Seperti dalam ketentuan pemerintah, jumlah pengunjung yang diizinkan masuk ke tempat pariwisata hanyalah 50 persen.

4. Jalur pariwisata Purwakarta-Subang macet parah

Objek Wisata di Subang Diawasi Secara Ketat saat Libur Tahun BaruAbdul Halim/IDN Times

Sementara itu, arus liburan tahun baru kali ini menyebabkan sejumlah jalur pariwisata di Kabupaten Purwakarta mengalami kemacetan. Salah satunya terjadi di Jalur Purwakarta-Subang yang melalui Kecamatan Wanayasa.

Kemacetan itu diduga akibat badan jalan yang tidak bisa menampung volume kendaraan yang melintas. "Sudah berhenti berjam-jam cuma jalan sedikit-sedikit, macetnya parah," kata seorang pengendara roda empat, Hadi saat ditemui di wilayah Kecamatan Pondoksalam Kabupaten Purwakarta.

Baca Juga: Objek Wisata di Kabupaten Bandung Diserbu Wisatawan, Lalu Lintas Padat

Baca Juga: Libur Tahun Baru, Kota Bandung Ramai Dikunjungi Wisatawan

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya