Masih Kontroversial, Dedi Mulyadi Tetap Siap Disuntik Vaksin Nusantara

Salah satu alasan Dedi ialah kekaguman terhadap Terawan

Purwakarta, IDN Times - Pengembangan Vaksin Nusantara oleh mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto masih menjadi kontroversi. Meski demikian, sejumlah tokoh nasional telah menjadi relawan uji vaksin tersebut.

Sejauh ini, uji vaksin itu telah diikuti oleh sederet tokoh seperti Aburizal Bakrie, mantan Menkes Siti Fadilah Supari, Anang Hermansyah, Ashanty, dan sejumlah pimpinan maupun anggota DPR RI. Kini, dukungan terhadap Vaksin Nusantara juga diungkapkan politikus Partai Golkar, Dedi Mulyadi.

1. Dedi Mulyadi mendukung meskipun Vaksin Nusantara belum lolos uji

Masih Kontroversial, Dedi Mulyadi Tetap Siap Disuntik Vaksin NusantaraInfografis Vaksin Nusantara. (IDN Times/Sukma Shakti)

Dedi Mulyadi yang menjabat Wakil Ketua Komisi IV DPR RI itu terang-terangan menyatakan dukungannya terhadap Vaksin Nusantara. Ia juga tidak mempermasalahkan penentangan publik terhadap vaksin tersebut.

Menurutnya, kontroversi merupakan hal yang lumrah termasuk untuk suatu produk vaksin. “Saya justru mendukung Vaksin Nusantara hasil karya dr. Terawan ini,” ujar Dedi Mulyadi, Sabtu (17/4/2021).

2. Memuji keberanian Terawan dalam mengembangkan Vaksin Nusantara

Masih Kontroversial, Dedi Mulyadi Tetap Siap Disuntik Vaksin NusantaraMantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Dukungan Dedi Mulyadi diakui salah satunya karena melihat sosok Terawan yang berani. Gagasan untuk mengembangkan Vaksin Nusantara dianggap sebagai suatu dobrakan, yang mana tak banyak pihak berani melakukan itu.

Dedi percaya dobrakannya dalam ilmu kedokteran selama ini berhasil menyembuhkan pasien-pasiennya. “Di Indonesia banyak orang out of the box yang seluruh karyanya sering kali kandas pada aspek-aspek administratif struktural,” ujarnya.

3. Siap jadi relawan uji Vaksin Nusantara

Masih Kontroversial, Dedi Mulyadi Tetap Siap Disuntik Vaksin NusantaraIlustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Jojon)

Dukungan mantan Bupati Purwakarta itu bahkan ditegaskan dengan kesiapannya menjadi relawan uji Vaksin Nusantara. “Saya siap. Siap disuntik Vaksin Nusantara,” kata Dedi, meyakinkan.

Menurutnya, Vaksin Nusantara perlu dukungan dari masyarakat Indonesia agar dapat berkembang. Keterlibatan dalam uji Vaksin Nusantara menjadi bentuk kebanggaan Dedi terhadap Terawan. Ia menyebut Terawan sebagai salah seorang anak bangsa yang telah berkontribusi nyata.

4. Kontroversi Vaksin Nusantara

Masih Kontroversial, Dedi Mulyadi Tetap Siap Disuntik Vaksin NusantaraIDN Times/Helmi Shemi

Pengembangan Vaksin Nusantara oleh Terawan menimbulkan kontroversi karena dinilai tidak sepenuhnya menggunakan potensi sumber daya di dalam negeri. Hal itu pun ditegaskan dalam keterangan pers Badan Pengawas Obat Makanan.

Pada poin ke-8 di pers rilis yang diberikan BPOM, dinyatakan bahwa semua komponen dendritik untuk vaksin diimpor dari luar negeri, tepatnya, dari Amerika Serikat. Alasannya, transfer teknologi untuk membuat komponen tersebut membutuhkan waktu yang 2-5 tahun lamanya.

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya