Korban Tenggelam di Saluran Irigasi Karawang Hanyut Sejauh 4 Km
Ilustrasi korban tenggelam. (Shutterstock)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Karawang, IDN Times - Tim gabungan akhirnya menemukan korban tenggelam di Saluran Irigasi BTB 15 Kabupaten Karawang, Senin (11/10/2021) petang. Pemuda bernama Risna Gunawan (17 tahun) itu ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
Kantor Pencarian dan Penyelamatan (Search And Rescue/SAR) Bandung mendapatkan laporan pada pukul 18.31 WIB. Penemuan korban berdasarkan informasi dari tim Palang Merah Indonesia dan SAR Sagara Karawang.
"Korban telah ditemukan pada pukul 17.56 WIB di sungai Saluran Irigasi BTB 15 Kampung Pangulah Baru, sekitar empat kilometer dari lokasi kejadian awal," tutur Bagian Hubungan Masyarakat Kantor SAR Bandung, Seni Wulandari, Selasa (12/10/2021).
1. Jenazah korban langsung diserahkan kepada keluarga
Ilustrasi penemuan mayat di sungai. IDN Times/Tim SAR BoneKomandan Tim Rescue, Syahrir menyampaikan informasi evakuasi dilakukan pada pukul 18.00 WIB. Jenazah korban selanjutnya langsung dibawa ke rumah duka di Kampung Karanganyar, Desa Cikampek Selatan, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang.
Setelah menyerahkan korban kepada pihak keluarga, tim gabungan melakukan pertemuan pada pukul 19.00 WIB. "Operasi SAR resmi ditutup," ujar Syahrir sekaligus menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pencarian.
2. Korban tenggelam diduga karena kelelahan saat berenang
Ilustrasi berenang (IDN Times/Sukma Shakti)Peristiwa orang tenggelam sebelumnya dilaporkan Kantor SAR Bandung pada pukul 20.00 WIB, Minggu (10/10/2021) malam lalu. Berdasarkan laporan yang diterima, waktu kejadian pada pukul 17.30 WIB saat korban sedang berenang di saluran irigasi.
Sejumlah saksi mata menduga korban mengalami kelelahan saat berenang. "Korban kelelahan sehingga terbawa arus kali. Setelah itu, korban tidak muncul di atas permukaan (air)," ujar Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah.
3. Tim gabungan dibagi tiga pada pencarian hari kedua
Ilustrasi pencarian korban tenggelam. Dok. IDN Times/btUnsur yang terlibat dalam tim gabungan terdiri dari Basarnas, Polsek Kotabaru, Koramil Cikampek, BPBD Karawang, PMI Karawang, Tagana Karawang, SAR MTA, KATANA, BMPK, Barokah Rescue, Jadoel Scout Rescue, ACT, Citra Bhayangkara, PZEER, Bamagnaz, RMI, Brigana KPSI dan Burial.
Deden menjelaskan strategi pencarian korban yakni dengan membagi Tim SAR gabungan. "Hari Senin pukul 07.30 WIB Tim SAR Gabungan mulai melakukan pencarian terhadap korban dengan rencana operasi SAR membagi tim menjadi tiga SRU," katanya.
4. Tim mencari di sekitar lokasi kejadian hingga radius tiga kilometer
Dok Kantor SAR BandungLebih lanjut, Deden menjelaskan tugas SRU 1 melakukan penyisiran dari lokasi kejadian ke jembatan Bakan Tambun. Mereka mencari hingga sejauh satu kilometer menggunakan satu unit LCR Basarnas.
"SRU 2 mencari di sekitar lokasi kejadian dan SRU 3 melakukan penyisiran dari Jembatan Bakan Tambun menuju jembatan Sukasari dengan jarak tiga kilometer menggunakan satu unit LCR milik BPBD," tutur Deden.
Baca Juga: Bocah yang Tenggelam di Dam Kriyan Ditemukan Meninggal
Baca Juga: Baru Diresmikan Jokowi, 2 Gadis Tenggelam di Bendungan Way Sekampung
Baca Juga: Pesisir Utara Jawa Disebut Rawan Tenggelam Akibat Perubahan Iklim
