Korban Jiwa Tabrakan Bus vs Truk Ayam di Tol Cipali Menjadi Dua Orang

Kecelakaan berawal dari kecelakaan tunggal truk ayam

Subang, IDN Times - Kecelakaan antara bus penumpang dan truk pengangkut ayam terjadi di Ruas Tol Cikopo-Palimanan, Minggu (3/7/2022), berawal dari kecelakaan tunggal. Kronologi kecelakaan tersebut diungkapkan pihak Astra Tol Cipali selaku pengelola jalan tol.

Kecelakaan tunggal awalnya dialami truk pengangkut ayam bernomor B 9883 VDA. “Truk terperosok masuk ke median dan tertahan pada wire rope jalur A,” kata Kepala Divisi Operasi, Sri Mulyo dalam keterangan persnya.

Tak lama kemudian, Bus Primajasa B 7291 FGA menabrak truk yang tertahan di wire rope tersebut. Sehingga, truk berakhir di posisi median dan bus berada di ROW arah Cirebon. Akibat kecelakaan tersebut, kondisi lalu lintas agak tersendat meskipun masih dapat dilalui dengan aman oleh pengguna jalan.

1. Korban meninggal dunia bertambah jadi dua orang

Korban Jiwa Tabrakan Bus vs Truk Ayam di Tol Cipali Menjadi Dua Orangilustrasi korban (IDN Times/Mardya Shakti)

Sebelumnya dikabarkan bahwa kecelakaan tersebut menyebabkan seorang meninggal dunia. Belakangan, Astra Tol Cipali melaporkan jumlah korban jiwa bertambah seorang menjadi dua orang meninggal dunia.

Selain itu, belasan penumpang lainnya mengalami luka ringan dan luka berat. “Petugas layanan keselamatan Astra Tol Cipali dengan sigap mengevakuasi 12 orang korban luka ringan, seorang korban luka berat dan dua korban meninggal dunia ke RS Radjak Hospital,” kata Sri Mulyo.

2. Proses evakuasi masih berlangsung, lalu lintas padat

Korban Jiwa Tabrakan Bus vs Truk Ayam di Tol Cipali Menjadi Dua OrangIlustrasi kendaraan memadati ruas jalan Tol Jagorawi, Cibubur, Jakarta Timur. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Sampai dengan saat ini, proses evakuasi terus dilakukan oleh Petugas Layanan Lalu Lintas Astra Tol Cipali . Mereka menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna jalan atas terjadinya perlambatan di lokasi sekitar evakuasi.

“Astra Tol Cipali selaku pengelola Ruas Tol Cikopo-Palimana terus mengimbau kepada pengguna jalan untuk selalu aman berkendara dengan mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Batas kecepatan minimum 60 Km/jam dan batas kecepatan maksimal 100 Km/jam,” tutur Sri Mulyo.

3. Pengguna jalan merekam suasana sesaat setelah kecelakaan

Korban Jiwa Tabrakan Bus vs Truk Ayam di Tol Cipali Menjadi Dua Orang(Ilustrasi) IDN Times/Andra

Kerusakan akibat kecelakaan tersebut sempat direkam oleh salah seorang pengguna jalan, Gilang (33). “Tabrakan antara bus Primajasa dan truk pengangkut ayam di KM 92 arah Cirebon,” katanya saat dihubungi.

Dari video yang ia bagikan, terlihat bus angkutan umum keluar dari badan jalan dan tersangkut di perbukitan. Sedangkan, truk mengalami kerusakan parah berada di badan jalan hingga menghalangi laju kendaraan lain.

Selain itu, ratusan ekor ayam yang dibawanya pun berserakan di jalanan. Ayam-ayam terebut terlihat tak bergerak atau diduga mati. “Saya tidak melihat korban manusia tapi saya dengar (dari orang yang berada di lokasi) ada yang meninggal dunia satu orang,” kata Gilang.

4. Kecelakaan bus seharusnya bisa dicegah untuk minimalisasi korban

Korban Jiwa Tabrakan Bus vs Truk Ayam di Tol Cipali Menjadi Dua OrangPetugas mengevakuasi bus pariwisata dan truk yang terlibat kecelakaan di Tol Dupak - Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (5/3/2022). Kecelakaan antara bus pariwisata bernopol D 7610 AT yang memuat rombongan peziarah dengan truk 'Colt Diesel' nomor polisi W 9948 Z itu diduga disebabkan salah satu penumpang bus merebut kendali kemudi dari sopir bus dan menabrak truk 'Colt Diesel' dari arah berlawanan. Dalam kecelakaan itu sopir truk dan kernetnya meninggal dunia di lokasi kecelakaan. ANTARA FOTO/Didik Suhartono/wsj.

Kecelakaan itu menambah panjang daftar bus dan truk yang terlibat kecelakaan di jalan tol. Sebelumnya, tabrakan beruntun juga terjadi di Tol Cipularang kilometer 92. Menurut keterangan saksi mata sekaligus korban selamat dalam kecelakaan itu, kecelakaan diduga akibat bus yang mengalami rem blong.

Kecelakaan tunggal sebelumnya juga dialami bus pariwisata di Jalan Raya Jamanis Desa Manggungsari Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (25/6/2022) lalu. Pemerintah maupun perusahaan sebenarnya bisa mengantisipasi kecelakaan serupa.

“Kecelakaan bus wisata ini polanya sama. Kalau tidak kelelahan, mengantuk ya rem blong di jalan menurun panjang,” kata Pengamat transportasi Djoko Seijowarno saat dihubungi beberapa waktu lalu. Program untuk memutus mata rantai kejadian itu seharusnya lebih mudah bagi Kementerian Perhubungan.

Baca Juga: [BREAKING] Bus Primajasa dan Truk Ayam Kecelakaan di Tol Cipali KM 92

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya