Koki Asal Jabar Populerkan Masakan Indonesia di Burj Khalifa Dubai

Menteri Erick Thohir terkesan dan sanjung mereka di medsos

Karawang, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir terkesan dengan dua koki asal Jawa Barat yang bekerja di salah satu restoran terkemuka di Gedung Burj Khalifa, Dubai, Uni Emirat Arab. Ia pun memperkenalkan sang koki dalam video yang dibagikan di akun media sosialnya.

“Bangga rasanya setiap bertemu warga Indonesia yang sukses di negeri orang. Kali ini cukup mengejutkan. Saya bertemu para chef andalan asal Indonesia, di restoran tertinggi di dunia. Terima kasih atas sajian lezatnya, chef! Semangat selalu,” tulis Erick di media sosialnya.

Kedua koki itu adalah Eka asal Bandung sebagai Executive Chef dan Saugi Sulaiman asal Kabupaten Karawang sebagai Pastry Chef. Saugi (34) pun menceritakan pertemuannya yang berkesan dengan Erick Thohir kepada IDN Times.

1. Sate Maranggi sampai Cendol disajikan di restoran internasional

Koki Asal Jabar Populerkan Masakan Indonesia di Burj Khalifa DubaiAbdul Halim/IDN Times

Restoran tempatnya bekerja itu memang menjadi salah satu tujuan wisatawan mancanegara. Kebetulan, pengunjung yang datang saat itu adalah Erick Thohir. “Beliau juga terkejut dengan nada bicaranya orang Indonesia,” kata Saugi saat dihubungi, Senin (4/7/2022).

Ia mengaku sangat senang bertemu langsung Menteri Erick di sana. Terlebih, kedua koki mendapat pujian dari sang menteri karena ikut mempromosikan masakan asli Indonesia di restoran internasional seperti sate maranggi, nasi uduk dan cendol.

2. Koki asal Karawang melamar pekerjaan melalui daring agar hemat biaya

Koki Asal Jabar Populerkan Masakan Indonesia di Burj Khalifa DubaiInstagram Saugi24

Saugi mengaku sebagai warga Cibungursari Kecamatan Karawang Timur yang bersekolah di SMP Negeri 1 Karawang dan SMA Negeri 5 Karawang. Keahliannya memasak diperoleh dari bangku kuliah di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung atau Politeknik Pariwisata NHI.

Berasal dari keluarga ekonomi lemah, Saugi mengaku hanya bisa mencoba melamar pekerjaan secara daring karena tidak dimintai biaya alias gratis. “2011 saya dapat panggilan untuk bekerja di Shangrila Hotel Abu Dhabi pada awalnya (sebelum pindah ke restoran tempat bekerja sekarang),” katanya.

3. Restoran Atmosphere disebut restoran tertinggi di dunia saat ini

Koki Asal Jabar Populerkan Masakan Indonesia di Burj Khalifa DubaiBurj Khalifa (instagram.com/globusherz)

Saat ini, ia bekerja di restoran bernama Atmosphere yang disebut-sebut sebagai restoran tertinggi di dunia karena berada di gedung pencakar langit Burj Khalifa. Selain Saugi dan Eka, terdapat lima orang WNI lain yang bekerja di sana.

“Ada tujuh orang Indonesia yang bekerja di sini dan kebetulan enam orang di antaranya dari Jawa Barat,” ujar Saugi. Mereka pun harus bekerja bersama warga negara lain dengan berbagai macam kebudayaannya masing-masing.

4. Pekerja yang berpotensi mudah dapat posisi dan gaji yang lebih besar

Koki Asal Jabar Populerkan Masakan Indonesia di Burj Khalifa DubaiIlustrasi koki (unsplash.com/Elevate)

Selama bertahun-tahun bekerja di luar negeri, Saugi mengaku banyak mendapatkan pengalaman sedang maupun sedih. Salah satu duka yang ia rasakan ialah menahan rindu kepada keluarga dan makanan lokasl sehari-hari.

“Sukanya tinggal di negara ini, yang pasti kalau kita memang berpotensi dan berbakat, sangat lah mudah untuk mendapatkan posisi dan otomatis gaji lebih besar dibandingkan di Indonesia. Dan, semakin tinggi jabatan semakin baik fasilitas yang di dapatkan,” tutur Saugi memotivasi WNI untuk bekerja di luar negeri.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya